Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hemat Nggak Berarti Pelit, tapi Sebuah Strategi

15 Maret 2025   22:22 Diperbarui: 15 Maret 2025   19:13 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang sedang mengerjakan laporan keuangan (Sumber: gambar olahan DreamLab by Canva)

Namun sesekali saya tetap mencari menu berbuka puasa seperti sop buah, kolak, atau gorengan. Ya sekadar untuk merasakan vibes Ramadan.

Strategi yang saya lakukan adalah membawa uang tunai dalam jumlah yang terbatas. Nggak bawa dompet ataupun handphone. 

Alhasil ketika tiba di pasar Ramadan, saya nggak tergoda untuk membeli banyak menu berbuka puasa. Hanya beli menu yang sedari berangkat sudah saya incar saja.

4. Kurangi biaya langganan aplikasi

Setiap bulannya saya memang langganan beberapa aplikasi untuk menunjang kebutuhan pekerjaan. Baik aplikasi untuk editing maupun streaming film.

Di bulan Ramadan, saya kurangi frekuensi menonton. Alhasil banyak aplikasi yang saya tunda langganannya. Beberapa masih dipertahankan karena memang masih dibutuhkan.

Selain menunda langganan aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan, saya juga lebih senang berbagi biaya langganan dengan teman-teman. 

Semisal untuk langganan aplikasi streaming inisial PV, saya berbagi dengan 4 orang teman lainnya. Sehingga biaya langganan menjadi lebih murah dan hemat hingga 80%. 

5. Self reward dengan promo

Salah seorang teman saya sering bilang, "ngapain capek-capek kerja kalau nggak dinikmati sendiri". Sesuatu yang generasi sekarang menyebutnya "self reward".

Tentu nggak ada salahnya sesekali kita makan di resto mal yang harganya melebihi anggaran. Atau beli pakaian baru untuk mengganti pakaian kita yang sudah usang.

Tapi dengan perhitungan yang cermat dan bijaksana, kita masih bisa makan enak di resto atau membeli pakaian baru dengan anggaran yang sesuai.

Nggak percaya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun