Namun sesekali saya tetap mencari menu berbuka puasa seperti sop buah, kolak, atau gorengan. Ya sekadar untuk merasakan vibes Ramadan.
Strategi yang saya lakukan adalah membawa uang tunai dalam jumlah yang terbatas. Nggak bawa dompet ataupun handphone.Â
Alhasil ketika tiba di pasar Ramadan, saya nggak tergoda untuk membeli banyak menu berbuka puasa. Hanya beli menu yang sedari berangkat sudah saya incar saja.
4. Kurangi biaya langganan aplikasi
Setiap bulannya saya memang langganan beberapa aplikasi untuk menunjang kebutuhan pekerjaan. Baik aplikasi untuk editing maupun streaming film.
Di bulan Ramadan, saya kurangi frekuensi menonton. Alhasil banyak aplikasi yang saya tunda langganannya. Beberapa masih dipertahankan karena memang masih dibutuhkan.
Selain menunda langganan aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan, saya juga lebih senang berbagi biaya langganan dengan teman-teman.Â
Semisal untuk langganan aplikasi streaming inisial PV, saya berbagi dengan 4 orang teman lainnya. Sehingga biaya langganan menjadi lebih murah dan hemat hingga 80%.Â
5. Self reward dengan promo
Salah seorang teman saya sering bilang, "ngapain capek-capek kerja kalau nggak dinikmati sendiri". Sesuatu yang generasi sekarang menyebutnya "self reward".
Tentu nggak ada salahnya sesekali kita makan di resto mal yang harganya melebihi anggaran. Atau beli pakaian baru untuk mengganti pakaian kita yang sudah usang.
Tapi dengan perhitungan yang cermat dan bijaksana, kita masih bisa makan enak di resto atau membeli pakaian baru dengan anggaran yang sesuai.
Nggak percaya?