 Konsep pay as you wish yang ditawarkan beberapa tour guide menjadi bukti keramahtamahan mereka terhadap wisatawan yang ingin melakukan walking tour di beberapa tempat bersejarah, memang dengan menerapkan pay as you wish ini cukup sederhana dengan hanya mengandalkan keikhlasan dari wisatawan untuk membayar mereka.
 Akan tetapi point yang paling penting mereka inginkan adalah mengajak wisatawan untuk berjalan kaki dengan menikmati indahnya suatu tempat bersejarah dan menghindari wisata selfie yang biasa orang lakukan saat berwisata ke suatu tempat objek wisata.
Untuk Pemilihan rute walking tour anda dapat membuat request kepada guiders sehingga kepuasan anda sebagai wisatawan yang ingin berjalan jalan sambil menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dapat tercapai.
Saat pelaksanaan walking tour berlangsung, anda sebagai wisatawan dapat membeli kuliner khas dari suatu kawasan sehingga tidak perlu takut kelaparan saat walking tour berlangsung.
Adanya konsep sustainable tourism yang diterapkan oleh organisasi tour guide di Kota Bandung membuat perjalan walking tour ramah lingkungan dan tubuh kita akan tetap sehat dikarenakan rute yang sejuk sehingga sangat bermanfaat untuk kebugaran tubuh.
Dengan mendapatkan manfaat kebugaran dari mengikuti walking tour dari sini juga dapat membantu menyehatkan jantung, paru, meredakan stres dan menjauhkan Anda dari risiko gangguan mental sehingga menjaga daya tahan tubuh dengan optimal. Dalam ilmu kesehatan dengan menerapkan manfaat tersebut dapat memperpanjang umur manusia.
Keberadaan walking tour pada saat ini menjadi terobosan baru bagi dunia pariwisata karena sejalan dengan era 5.0 society, walking tour memunculkan difusi inovasi bagi dunia pariwisata.
Dimana dalam walking tour ini memunculkan konsep "memanusiakan manusia" ditandai dengan banyaknya manfaat yang dirasakan manusia atau masyarakat terhadap keberlangsungan hidupnya. Sustainable Tourism dan Pay as you wish menjadi contoh difusi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Terlepas dari banyaknya manfaat dari walking tour untuk tubuh, kita juga harus menyiapkan beberapa hal apabila akan mengikuti walking tour. Adapun beberapa yang harus disiapkan adalah Botol Tumbler, Topi, Kamera, Payung, Uang Saku. Keempat perlengkapan tersebut sangat diperlukan untuk menyandang keamanan dan kebutuhan kalian saat mengikuti walking tour.
Baik, dalam penulisan ini disusun untuk menyelesaikan salah satu tugas dari mata kuliah Perilaku Konsumen Pariwisata yang di ampu oleh Nuzsep Almigo, M.Si., Ph.D. Artikel ini dihasilkan atas diskusi saya dengan teman seperjuangan Fanji Lesmana, Muhamad Taufik Zain, Satrio Nata Mulia, dan saya sendiri Rais Iqbal Rabiul Awal. Semoga tulisan ini dapat membantu kalian untuk menjaga kebugaran tubuh dengan cara Walking Tour!
