Pandemi Covid-19 mewajibkan kebanyakan dari kita bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Sementara sudah ada yang mulai merasa jenuh dan bosan karena aktivitas di rumah terus, ternyata tidak sedikit pula yang mengeluh soal keuangan karena menjadi boros gara-gara semua harus dilakukan di rumah.
Meski selama bekerja, belajar dan beribadah di rumah membuat pos pengeluaran rutin berkurang, semisal pengeluaran untuk transportasi, makan dan ngopi, bukan berarti pengeluaran selama di rumah menjadi lebih sedikit.
Bekerja, belajar dan bekerja di rumah justru banyak tantangannya dalam pengelolaan keuangan. Karena WFH, tidak sedikit yang justru sering jajan dengan cara online yang saat ini sangat mudah, yakni hanya dengan 2-3 sentuhan di smartphone saja, semua bisa terwujud.
Meski kerap memasak sendiri, tapi karena selama WFH juga tidak 100% nganggur alias masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, godaan untuk klik atau pencet-pencet pesan online pun sangat besar.
Belum lagi kalau anggota yang lain mulai merengek-rengek minta ini-itu karena godaan diskon, keamanan keuangan pun menjadi terancam dan kalau tidak dikelola dengan keuangan akan bobol dan menjadi lebih konsumtif.
Apalagi ketika orang masuk dalam jadingan internet maka godaan diskon itu berseliweran sehingga ujung-ujungnya membeli barang yang bukan kebutuhan utama. Keuangan makin menjadi amburadul.
Nah, karena pandemik Covid-19 ini tak seorang pun bisa memprediksi kapan berakhir maka pengelolaan keuangan perlu mendapatkan perhatian khusus. Selain mengalokasikan dana darurat yang dimiliki, mengalokasikan uang pada pos-pos yang tepat perlu pengawasan intensif.
Satu hal yang tak boleh diabaikan begitu saja terkait belum adanya kepastian kapan Corona akan berakhir maka sedikit lebih irit dan menambah porsi tabungan atau investasi itu sangat penting.
Apalagi, semisal untuk investasi saham, saat ini investasi saham mendapatkan momen tepatnya. Investasi saham yang sudah mudah dilakukan karena sudah 100% online berbasis aplikasi, seperti dengan aplikasi IPOTGO dari IndoPremier, sedang mendapatkan momennya.
Terdampak Covid-19, harga-harga saham unggulan rontok sehingga tergolong sangat murah. Saat murah, adalah saat untuk masuk untuk membelinya demi keamanan keuangan pasca Corona. Apalagi, potensi cuan akan didapatkan jika Corona berakhir. Harga-harga saham yang saat ini rontok pun berpotensi merangkak naik.
