Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, serta kekayaan budaya yang sangat melimpah. Selain dikenal sebagai daerah agraris dengan hasil perkebunan tembakau, kopi, dan kakao yang produktif, Jember juga menawarkan beragam destinasi wisata. Salah satu ikon wisatanya yang terkenal adalah Pantai Papuma (Pasir Putih Malikan). Pantai ini populer karena pasir putihnya yang bersih, pemandangan batu karang yang indah, serta suasana alam yang masih asri dan alami.
Namun, untuk mengembangkan pembangunan daerah melalui sektor pariwisata, Jember perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan tersebut. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Analisis ini penting agar strategi pembangunan yang dilakukan bisa berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
 Faktor Internal
Faktor internal adalah kekuatan dan kelemahan yang berasal dari dalam daerah Jember itu sendiri. Dalam konteks pengembangan Pantai Papuma, beberapa faktor internal yang menonjol adalah sebagai berikut:
       1.      Potensi Alam dan Keindahan Lingkungan
Pantai Papuma memiliki daya tarik berupa pasir putih yang luas, air laut yang jernih, serta gugusan batu karang yang unik. Pemandangan matahari terbit dan tenggelam menjadi salah satu magnet utama bagi wisatawan. Keindahan alam ini merupakan kekuatan utama yang perlu terus dijaga dan dikembangkan melalui penataan kawasan wisata dan promosi ekowisata.
       2.      Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal
Masyarakat sekitar Papuma banyak yang berprofesi sebagai nelayan, pedagang, maupun pengelola usaha wisata. Peran masyarakat lokal sangat penting karena mereka adalah pihak yang langsung berinteraksi dengan wisatawan. Jika diberi pelatihan keterampilan, khususnya dalam pelayanan dan keramahtamahan, masyarakat bisa menjadi motor penggerak pembangunan pariwisata yang berdaya saing.
       3.      Kebudayaan dan Identitas Daerah
Jember memiliki kekayaan budaya yang dapat diintegrasikan dengan sektor pariwisata. Tradisi seni pertunjukan, cerita rakyat pesisir, hingga kuliner khas daerah dapat menjadi daya tarik tambahan. Selain itu, ajang Jember Fashion Carnival (JFC) yang sudah mendunia bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi wisata Pantai Papuma ke tingkat nasional maupun internasional.
       4.      Infrastruktur Dasar
