Tapin -- Pemerintah Kabupaten Tapin terus berkomitmen menghadirkan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk pada proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Melalui terobosan baru bernama SISIP (InformaSi SelekSI Paskibraka), kini proses seleksi calon anggota Paskibraka dapat dilakukan secara lebih efisien, transparan, dan modern.
Selama ini, pelaksanaan seleksi Paskibraka di Tapin menghadapi berbagai kendala, mulai dari kurangnya minat siswa, keterbatasan sosialisasi, kendala kesehatan dan kebugaran, hingga ketidakmerataan akses informasi, terutama di daerah terpencil. Selain itu, motivasi siswa yang beragam, persaingan dengan aktivitas ekstrakurikuler lain, serta kurangnya dukungan orang tua juga menjadi tantangan yang cukup signifikan.
Melihat kondisi tersebut, hadirnya SISIP menjadi jawaban. Dengan sistem yang terintegrasi, SISIP mempermudah proses seleksi, menyediakan informasi yang transparan, dan mengurangi beban administrasi. Dampak paling nyata dari inovasi ini adalah waktu seleksi yang semula memakan waktu 7 hari kini dapat dipangkas menjadi hanya 4 hari.
Tak hanya itu, SISIP juga diharapkan mampu menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Melalui sistem ini, siswa dapat lebih memahami nilai kebangsaan sekaligus merasa bangga menjadi bagian dari Paskibraka.
Dengan inovasi SISIP, Kabupaten Tapin bukan hanya mencetak Paskibraka yang berkualitas, tetapi juga menegaskan komitmen untuk membangun generasi muda yang cinta tanah air, sehat, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
