                                           Â
Ongen Saknosiwi, seorang petinju Indonesia asal Maluku, dilahirkan di Pulau Buru, Kabupaten Maluku Tengah, 15 Juli 1994. Ongen sepanjang kariernya telah meraih 3 sabuk gelar juara dari level nasional sampai level dunia.
Saat ini Ongen dengan rekor bertanding sembilan kali menang tanpa terkalahkan masih terdaftar sebagai Juara Kelas Bulu Indonesia versi Komisi Tinju Indonesia (KTPI), Juara Kelas Bulu World Boxing Council Asian Boxing Continental (WBC Asia Continental), dan Juara Dunia Kelas Bulu versi International Boxing Association (IBA).
Jumat, (1/7/2022) di Balai Sarbini, Jakarta, Indonesia, di usia 28 tahun, Ongen akan kembali bertarung. Ongen akan berhadapan dengan petinju muda Thailand Jirawat Thammachot dengan rekor bertanding sembilan kali menang, dan tiga kali kalah.
Peluang Ongen untuk memenangkan pertarungan cukup terbuka. Ongen memiliki beberapa keunggulan atas lawannya. Keunggulan Ongen adalah belum terkalahkan, berbanding Jirawat yang sudah mengalami tiga kekalahan.
Ongen berpengalaman melawan beberapa petinju tangguh manca negara seperti Jufri Kakauhe dari Indonesia, Nanthawat Maolichat dari Thailand, dan Marco Demecillo dari Filipina. Sementara pengalaman Jirawat, hampir semuanya melawan petinju lokal yang belum punya reputasi. Keunggulan Ongen lainnya adalah sebagai tuan rumah, tentunya diuntungkan dengan dukungan penonton.
Jirawat Thammachot hanya sedikit lebih unggul dalam jumlah pertandingan 12 berbanding 9. Dalam hal usia Jirawat sedikit lebih muda, Jirawat 24 tahun berbanding Ongen 28 tahun.
Atas pertimbangan tersebut, saya prediksi pertandingan akan didominasi oleh Ongen. Â Akan tetapi Ongen harus berhati-hati di ronde-ronde awal, karena Jirawat punya rekor kemenangan KO/TKO yang sempurna (semua kemenangannya diraih melalui KO/TKO).
Ongen berpeluang memenangkan duel tersebut, minimal dengan kemenangan angka. Semoga Ongen mampu mengoptimalkan pengalaman dan reputasinya sebagai Juara Dunia untuk mengejar ambisi kemenangan melawan Jirawat. Kemenangan dalam duel ini akan memberi peluang bagi Ongen masuk dalam daftar peringkat penantang juara dunia kelas bulu versi WBC.
