Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra kalah dari pasangan Hongkong Chung Yonny/Tam Chun Hei dengan tiga game 19-21 Â 23-21 Â 13-21. Terakhir pasangan yang sempat menjanjikan dengan menjuarai Belanda Terbuka 14 Oktober lalu, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso juga menderita kekalahan dari pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol melalui pertarungan tiga game dengan skor 14-21 Â 21-16 dan 13-21.
Kemudian di sektor ganda putri, prestasi terbaik pemain Indonesia diraih oleh Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto. Di babak pertama, pasangan  Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dengan mudah mengalahkan pasangan ganda putri Taiwan Chen Su Yu/Peng Li Ting dengan dua game 21-9  21-18, di babak kedua kembali menang mudah atas pasangan Taiwan lainnya Chang Hsin Tien/Cheng Chi Ya dengan skor 21-12 dan 21-16 di perempat final mengalahkan sesama rekannya Winny Oktavina Kandow/Virni Putri dengan skor 23-21 dan 21-10.
Akhirnya, di semi final harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Misato Aratama/Akane Watanabe dengan skor ketat 21-17 Â 14-21 dan 15-21. Pasangan ganda putri lainnya Winny Oktavina Kandow/Virni Putri terhenti di babak perempat final. Sebelumnya di babak pertama menang telak atas pasangan Thailand Rawimon Iamratanamaetheekul/Thanapim Kaweenuntavong dengan skor 21-9 Â 21-8, di babak kedua kembali menang atas pasangan Taiwan Kuo Yu Wen/Lin Ying Chun dengan tiga game 14-21 Â 21-10 dan 22-20, di babak perempat final akhirnya dihentikan oleh rekan senegaranya Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.
Pasangan Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco terhenti di babak kedua setelah dikalahkan oleh pasangan unggulan pertama dari Jepang Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dengan skor 16-21 Â 11-21, sebelumnya di babak pertama menang atas pasangan Malaysia Lim Chiew Sien/Tan Sueh Jeou. Dua pasangan lainnya Pitha Haningtyas Mentari/Rosyita Eka Putri Sari dan Lyanny Alessandra Mainaky/Rusydina Antardayu Riodingin, gugur di babak pertama. Pasangan Pitha Haningtyas Mentari/Rosyita Eka Putri Sari kalah dari pasangan Taiwan Kuo Yu Wen/Lin Ying Chun dengan skor 15-21 Â 17-21.
Sedangkan pasangan Lyanny Alessandra Mainaky/Rusydina Antardayu Riodingin kalah dari pasangan Hongkong Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying dengan skor 8-21 Â 13-21.
Selanjutnya di sektor ganda campuran, prestasi terbaik pemain Indonesia diraih oleh pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Di babak pertama, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow  yang diunggulkan di posisi keenam dengan susah payah mengalahkan pasangan ganda putri Tiongkok Chen Sihang/Yan Chenxue dengan tiga game 21-12  19-21  21-13, di babak kedua kembali menang atas pasangan Taiwan Po Li-Wei/Chang Ching Hui dengan skor 21-12 dan 21-13, di perempat final dengan mudah mengalahkan pasangan Hongkong Mak Hee Chun/Yeung Nga Ting dengan skor 22-20 dan 21-16, akhirnya di semi final harus mengakui keunggulan pasangan unggulan kedua dari Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan skor ketat 16-21  21-16 dan 13-21.
Dua pasangan ganda campuran lainnya terhenti di babak perempat final. Pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami yang diunggulkan di posisi ketujuh di babak pertama menang atas pasangan Thailand Parinyawat Thongnuam/Kittipak Dubthuk dengan skor 21-19 Â 21-18, di babak kedua kembali menang atas pasangan Thailand Chaloempon Charoenkitamorn/Rawimon Iamratanamaetheekul dengan dua set langsung 21-10 Â 21-10, di babak perempat final akhirnya dihentikan oleh pasangan unggulan pertama dari Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 19-21 Â 12-21.
Terakhir, pasangan Ronald/Annisa Saufika di babak pertama menang mudah atas pasangan Hongkong Ho Wai Lun/Yuen Sin Ying dengan skor 21-15 Â 21-15, di babak kedua kembali menang atas unggulan kedelapan pasangan Taiwan Chang Ko-Chi/Cheng Chi Ya dengan dua set langsung 21-15 Â 21-19, di babak perempat final akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan dari Malaysia Ho Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 16-21 dan 6-21.
 Selanjutnya sebagian kecil dari rombongan ini melanjutkan perjuangannya ke Fuzhou China Open 2018 bergabung dengan pemain utama yang langsung menuju Fuzhou. Semoga pemain Indonesia bisa meraih hasil yang lebih baik.