Mohon tunggu...
Rahmat Sutiadi
Rahmat Sutiadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik terendah

20 Januari 2023   11:20 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlalu dan tak kembali

Kisahnya itu-itu saja

Berusaha bangkit dan berdiri namun terasa berat beban di pundak

Satu keputusan tlah menghancurkan semua

Yang tersisa hanyalah raga tak berdaya

Semua orang berpaling

Sahabat pergi tanpa pesan

Tak ada lagi uluran tangan

Mereka berpesta di atas derita ku

Hati terasa menjerit tetapi takdir tak perlu disesali

Dalam diam hanya do'a yang mampu ku lakukan

Semoga indah pada waktunya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun