Mohon tunggu...
Laila Rahmatika
Laila Rahmatika Mohon Tunggu... Lainnya - Rahmatika

Jika kamu ingin bisa mengatur orang lain, aturlah dulu dirimu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laut

2 Juni 2020   16:04 Diperbarui: 2 Juni 2020   16:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biru hamparannya, segala tempat terlihat indah

Didalamnya tersimpan berjuta-juta cerita, ikan-ikan  dan permata

Perjumpaan dan perpisahan tiada jeda setiap waktunya

Ombak yang bergemuruh

Menyapu tepian pantai

Penuh cinta  dan penuh makna

Angin yang menerpa meniup

Membelai kesepianku

Kerinduan hinggap di tepi laut

 Menikmati suguhan pemandangan laut

Yang sungguh sangat indah 

Kini kusadari,

Tuhan,

Kau Maha indah

Dengan segala karya-Mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun