Mohon tunggu...
Rahma Balci
Rahma Balci Mohon Tunggu... -

seseorang yang hobby menulis dan mendesain,hidup nebeng di negara Turki karena ikut suami. Jurnal harian ada di http://hosgoru.wordpress.com/ jika sudi mampir:)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ziarah ke Makam Muhamad al fatih

29 September 2012   21:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:29 4058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menuju lokasi Fatih, tempat di mana  sang pahlawan  di makamkan, saya berangkat melalui jalur  transportasi laut: kadiköy-eminonu, karena lokasi saya di seberang istanbul asia, setelah sebelumnya saya naik metrosu, jaringan subway baru di istanbul asia, peresmiannya baru sebelum ramadhan tahun ini oleh PM erdoğan, ehm lumayan transportasi barunya, dengan hanya modal 1 tiket 1 lira saja *kira kira Rp. 5200 , lebih murah dari naik Kr Ac serpong yang biasa saya naik dulu:)

Sesampai di eminonu, tepatnya seberang yenicamii untuk menuju lokasi yang paling mudah saya naik bis, lokasi tidak begitu jauh sebenarnya, berhubung jalan jalan di istanbul cukup banyak tanjakan dan berbukit, akan cukup melelahkan kalau berjalan kaki. Kurang lebih 10 menitan  saya dan suami tiba di lokasi, berhubung tempatnya memang terkenal tidak begitu sulit juga bertanya dengan orang -orang di jalan, di mana  komplek masjid fatih dan lokasi makam.

Siapa al fatih?

mengutip dari wikipedia: Sultan Mehmed II atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih (bahasa Turki Ottoman: محمد ثانى Meḥmed-i sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal sebagai el-Fatih (الفاتح), "sang Penakluk", dalam bahasa Turki Usmani, atau, Fatih Sultan Mehmet dalam bahasa Turki; 30 Maret14323 Mei1481) merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun. Dari sudut pandang Islam, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu' setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol).

Kisah besar sang pahlawan dalam dunia islam pun telah di filmkan oleh salah satu perusahaan film Turki. Aksoy Film.

Sebuah episode sejarah manusia, yang dikenang baik oleh kaum Mukmin dan mereka yang ada di timur ataupun Barat. Pada masanya, dunia dapat melihat dengan jelas kebesaran Islam, kedahsyatan kekuatannya, kecanggihan teknologinya, dan keagungan peradabannya.
“Sesungguhnya Costantinople itu pasti akan dibuka. Sebaik-baik ketua adalah ketuanya, dan sebaik-baik tentera adalah tenteranya” silsilah kesultanan ottoman*sumber foto:google
13489535951553321107
13489535951553321107
fetih sultan mehmed han*doc pribadi

Sungguh sebuah kesempatan yang menyenangkan bagi saya bisa berkunjung langsung dan berziarah ke makam beliau, seorang sultan muda di usia 21 tahun bisa menaklukan byzantium dengan konstatinopel, sebuah bandar besar yang termashur di dunia pada zamannya.

13489540041269869040
13489540041269869040
fatih camii di area komplek makam sultan fatih [caption id="attachment_201704" align="aligncenter" width="300" caption="keterangan ttg sultan"]
13489541491289509029
13489541491289509029
[/caption]
13489541911418892459
13489541911418892459
turbesi*bangunan lokasi makam*
1348954275668689301
1348954275668689301
pintu memasuki makam [caption id="attachment_201710" align="aligncenter" width="300" caption="fetih mehmed han"]
13489546221730015127
13489546221730015127
[/caption]
13489546841760137255
13489546841760137255
makam sang sultan Lokasi Turbesi atau makam bebas di kunjungi siapapun, asal berpakaian sopan, tidak terlalu di kultuskan, bahkan untuk berfoto di area  lokasi makam pun tidak di larang.

Jadi, masukan menjadi  salah satu agenda yang  harus di kunjungi jika  ke Turki, terutama İstanbul, untuk ziarah ke makam sang penakluknya dan sholat di masjid Fatih nan megah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun