Apalagi saat Yai Izan secara tegas menyebut nama Wahyu dan Dede untuk mendekat dan bernyanyi bersama
"Wahyu Dede, sini nyanyi barengan!" Ajak Yai Izan
Wahyu nampak kaget "Malu Yai"
"Halah sini cepet"
Tangan Wahyu dan Dede kemudian diseret oleh orang yang membuatnya tambah heran dan kaget. Ya, itu Ical! Ia datang dari ruang kelas, berlari, saat mendapat informasi Yai Izan sedang menyanyi, dan itu koplo. Ical lekas mengambil mic yang disodorkan oleh Bursh. Sambil mengikuti irama musik ia mulai berdendang, seolah lupa atas segala beban pikiran yang selama ini mengganggunya
"Yo semuanya, cendol dawet piro? lima ratusan! terus? gapake ketan! ji ro lu pat enam pitu wolu, tak kintang kintang jeger! tak kintang kintang jeger!"