Mohon tunggu...
Rahman Fauqi Abu Abdurrahman
Rahman Fauqi Abu Abdurrahman Mohon Tunggu... Guru

Jadikan Allah sebagai tujuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Adalah Jalan Pengabdian

20 Juli 2025   10:46 Diperbarui: 20 Juli 2025   10:46 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Aulia Rahman Fauqi 

Seorang Guru Pengajar di Sekolah Al-Hidayah Islamic School Lippo Cikarang.

Di balik kesibukan dunia akademik dan aktivitas mengajar, terdapat kisah menarik dari seorang pendidik yang menjadikan menulis sebagai jalan sunyi untuk menyuarakan gagasan. Dialah Nurul Yaqin Syam, seorang dosen, guru, sekaligus penulis opini yang dikenal lewat gaya tulisannya yang jernih, mendalam, dan menyentuh sisi humanis dunia pendidikan.

Dalam sebuah sesi wawancara inspiratif, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pelita Bangsa, berkesempatan menyelami lebih dalam perjalanan kepenulisan sosok yang juga mengajar di SMP An-Nur Cikarang Baru ini.

Dari Pondok Pesantren ke Halaman Media Massa

Ketika ditanya tentang awal mula perjalanannya menulis, Bapak Nurul Yaqin Syam mengajak kami mundur ke masa saat dirinya masih menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di daerah Madura. Di sela rutinitas menghafal kitab dan kegiatan pesantren lainnya, beliau menemukan kesenangan baru yaitu membaca.

"Saat teman-teman lain tertidur lelap di siang hari, saya malah antusias membuka halaman demi halaman media cetak. Di sanalah saya mulai jatuh cinta pada tulisan, terutama artikel-artikel opini yang menyentuh realitas kehidupan," ungkapnya.

Motivasi awalnya sederhana ingin menyuarakan isi hati dan pikiran yang sering kali tidak sempat terucap. Namun dari sana, tumbuhlah keinginan yang lebih dalam: menjadikan tulisan sebagai medium dakwah, edukasi, dan perubahan sosial.

Tulisan Pertama yang Tak Terlupakan

Setiap penulis pasti memiliki karya pertama yang melekat di hati. Bagi Bapak Nurul, artikel berjudul "Setiap Anak adalah 'Bintang'" yang diterbitkan oleh Serambinews.com pada tahun 2016 adalah titik balik yang paling membekas.

(Baca artikelnya di sini: Setiap Anak adalah Bintang -- Serambinews)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun