Mohon tunggu...
Lindawati
Lindawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobi membaca, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Permata yang Bersedih

22 Mei 2024   23:38 Diperbarui: 22 Mei 2024   23:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Permata itu sungguh berarti
Namun keindahannya tak bisa dikuasai
Iya indah karena iyalah sumber keindahan
Permata itu berjejer diantara titik
Permata itu yang memberi kebahagiaan
Namun kini permata itu bersedih hati
Karena iya seakan tak berarti

***
22 Mei 2024


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun