Mohon tunggu...
Rahma Azra
Rahma Azra Mohon Tunggu... Mahasiswa MK Jurnalistik PBSI FKIP UNS

Saya menyukai segala hal tentang psikologi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Kita, Citra Kita: Pentingnya Berbahasa Benar dan Santun di Era Media Sosial

24 September 2025   21:42 Diperbarui: 24 September 2025   21:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Rahma Azra Calista (A63)-- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Di era media sosial, kata-kata melaju secepat kilat. Satu unggahan, komentar, atau pesan singkat dapat tersebar ke ribuan pasang mata hanya dalam hitungan detik. Bahasa yang kita gunakan bukan hanya sarana komunikasi, melainkan juga cerminan kepribadian, pola pikir, dan citra bangsa. Sayangnya, derasnya arus komunikasi digital kerap diiringi kebiasaan berbahasa yang serba singkat, penuh singkatan, atau bahkan mengandung kata-kata kasar yang jauh dari kaidah bahasa Indonesia. Padahal setiap kata yang kita tulis menyimpan kekuatan, bisa menumbuhkan pemahaman tetapi juga dapat memicu kesalahpahaman. Karena itu, ajakan untuk berbahasa yang benar, baik, dan santun menjadi semakin penting, terutama bagi generasi muda Indonesia yang paling aktif berinteraksi di dunia maya sekaligus calon pemimpin masa depan. Ketika generasi muda mampu berbahasa Indonesia dengan baik, citra positif bangsa akan ikut terjaga.

Berbahasa yang benar berarti mengikuti kaidah ejaan dan tata bahasa. Baik berarti pesan tersampaikan jelas dan efektif. Santun berarti menghormati lawan bicara melalui pilihan kata yang sopan. Tiga unsur ini menjadi kunci komunikasi sehat di internet. Mengapa hal ini penting? Karena bahasa yang sembarangan dapat menimbulkan kesalahpahaman, menyakiti perasaan orang lain, bahkan memicu konflik. Ujaran kebencian, kata kasar, atau sindiran tajam sering memecah hubungan pertemanan dan menimbulkan perdebatan panjang yang tidak perlu. Menjaga bahasa berarti menjaga kedamaian ruang digital sekaligus menunjukkan kecintaan kita kepada bahasa Indonesia. Ajakan ini berlaku di semua platform digital, mulai dari WhatsApp, Instagram, X atau Twitter, TikTok, hingga forum diskusi daring. Di mana pun kita menulis atau berbicara, kaidah bahasa tetap perlu diperhatikan, baik dalam pesan pribadi maupun di ruang publik.

Waktu untuk memulainya tidak perlu menunggu. Setiap komentar, unggahan, atau pesan yang kita kirim hari ini bisa menjadi langkah awal menumbuhkan kebiasaan berbahasa yang baik. Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan, seperti membaca ulang pesan sebelum dikirim untuk menghindari salah ketik atau makna ganda, menggunakan kata baku sesuai KBBI terutama pada unggahan publik, menghindari kata kasar atau ujaran kebencian meskipun sedang berbeda pendapat, menyesuaikan gaya bahasa dengan konteks seperti membedakan cara menulis pesan kepada teman, dosen, atau rekan kerja, serta memberi contoh positif misalnya menegur dengan sopan atau meluruskan kesalahan bahasa dengan cara yang baik. Langkah-langkah kecil ini, bila dilakukan secara konsisten, akan menumbuhkan kebiasaan positif yang berdampak luas bagi kualitas komunikasi kita.

Bahasa adalah cermin diri, dan media sosial adalah panggung tempat cermin itu dipertontonkan. Bahasa kita adalah citra kita. Dengan membiasakan berbahasa Indonesia yang benar, baik, dan santun, kita tidak hanya menjaga hubungan antarindividu, tetapi juga turut merawat martabat bangsa di era digital. Mari mulai dari diri sendiri, dari setiap kata yang kita ketik, dan dari setiap pesan yang kita bagikan agar ruang digital menjadi tempat yang ramah, beradab, dan membanggakan bagi kita semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun