Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Long life learner

The best way to take care of the future is to take care of the present moment

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita di Sore Hari tentang Film Soekarno

14 Agustus 2025   05:51 Diperbarui: 14 Agustus 2025   05:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teaser film Soekarno (sumber: kompas.com)

"Bu, Soekarno itu playboy ya?"
Tiba-tiba putra saya terpikir untuk bertanya seperti itu saat dia baru pulang sekolah di suatu sore.

Saya pun balik bertanya, kenapa dia bertanya hal seperti itu. "Tadi di sekolah nonton bareng film Soekarno pas pelajaran PPKN," jawabnya.

Saya pun mengulik lebih dalam tentang film apa yang dia tonton. Ternyata dia menonton film berjudul "Soekarno" yang release tahun 2013.

Film tersebut menggambarkan kehidupan presiden pertama RI, Soekarno, dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya perjuangannya saja, dalam film tersebut juga digambarkan kehidupan pribadinya, termasuk kisah cinta Bung Karno.

Itulah yang membuat penasaran putra saya karena ada dialog bahwa Bu Inggit direbut oleh Bung Karno dari suami pertamanya. Ada juga adegan bahwa Bung Karno tertarik dengan muridnya, yaitu Fatmawati, sehingga akhirnya Bung Karno dan Bu Inggit bercerai.

Hal itu akhirnya jadi perbincangan putra saya dan teman-temannya di sekolah. Bukannya membahas sisi kepahlawanannya, mereka malah lebih condong membicarakan kisah cintanya.

Tidak bisa dipungkiri, Bung Karno memang memiliki beberapa istri dan pernah menikah sembilan kali. Saya pun merasa harus bisa bijak menjawab pertanyaan putra saya.

Akhirnya saya jadi tertarik untuk membaca berbagai sumber di internet. Hasilnya, disebutkan jika Bung Karno bukanlah playboy yang hanya sekedar mencari kesenangan sesaat. Tetapi hubungannya dengan wanita didasari cinta dan ketulusan.

Seorang sahabat Bung Karno dari Rusia, Svet Zakarias, menyebut jika Soekarno adalah seorang pecinta, bukan Don Juan atau Cassanova. Menurutnya, Soekarno adalah seorang pelukis yang menyukai keindahan dan kecantikan, bukan seorang petualang cinta.

Menurut sahabatnya itu, bukti bahwa Soekarno bukan playboy adalah bahwa proklamator Indonesia itu menikahi wanita yang dipujanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun