Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Long life learner

The best way to take care of the future is to take care of the present moment

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Aturan Jam Malam bagi Pelajar dan Alasan Ilmiah di Baliknya

9 Agustus 2025   23:16 Diperbarui: 12 Agustus 2025   08:41 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Jam malam pelajar yang ditertibkan Satpol PP. (Foto: KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY) 

4. Hubungan kurang tidur dengan kemampuan kognitif dan kesadaran moral

Pada sebuah penelitian disimpulkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari tujuh jam memiliki kinerja buruk secara keseluruhan pada 12 tes kognitif.

Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan tidur jangka panjang merasa lebih sulit untuk mengantisipasi masalah moral, terburu-buru dalam mengambil keputusan moral, dan merasa lebih sulit untuk memberikan penalaran moral yang objektif.

5. Hubungan tidur dengan emosi, suasana hati, dan keputusan rasional

Kurang tidur satu malam saja sudah cukup untuk membuat kita mudah marah, emosional, dan terburu-buru dalam mengatasi hal yang sepele sekalipun.

Tidur memicu aktivitas amigdala (area otak yang menangani respons emosional terhadap pengalaman negatif), dan mengatur ulang otak kita agar siap mengatasi apapun yang akan kita hadapi di hari berikutnya.

Hal tersebut memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang rasional serta mampu mengukur respon emosional.

Sebaliknya, jika kita kekurangan tidur dan melewati proses ini, kita menjadi kurang mampu mengatasi pengalaman dan emosi negatif.

Kekurangan tidur juga dapat memperburuk suasana hati. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa ketika orang hanya diberikan kesempatan tidur lima jam setiap malam selama seminggu, mereka cenderung lebih gampang marah sepanjang minggu tersebut. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk menghadapi tekanan.

6. Tidur adalah terapi

Setelah fase tidur NREM, kita memasuki tidur REM, yang sering disebut "mimpi." Disebut tidur REM karena karakteristik pergerakan mata yang cepat ketika berada dalam fase ini. Diyakini bahwa dalam fase tersebut sering terjadi mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun