Mohon tunggu...
Rahma Fitriani
Rahma Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Value Perusahaan Gojek

29 Januari 2024   01:28 Diperbarui: 29 Januari 2024   01:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gojek adalah perusahaan teknologi Indonesia yang menyediakan layanan transportasi dan jasa lainnya melalui aplikasi ponsel. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 di Jakarta oleh Nadiem Makarim, sedangkan resmi berdirinya gojek itu pada 05 Oktober 2010.

Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim yang menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan dijalanan. Saat itu, Nadiem Makarim masih bekerja sebagai Co-Founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.

Nadiem Makarim melihat peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek karena ia sering menggunakan transportasi ojek dan melihat bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanya sekedar mangkal menunggu penumpang. Selain itu, ia melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga sering kali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat dibutuhkan.

Pada tanggal 05 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek dengan Go Kilat. Pada pertengahan tahun 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada tanggal 07 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call center.

Logo Gojek yang sangat ikonik tercipta pada tahun pertama mereka terbentuk, menggunakan ikon pengendara motor sebagai simbolnya. Namun, pada tahun 2018, logo Gojek berubah menjadi lebih sederhana tanpa ikon pengendara motor.

Pada tanggal 22 Juli 2019, Gojek memperkenalkan logo baru bernama Solv, yang mewakili banyak elemen yang membangun Gojek berdasarkan tampilan yang berbeda, seperti tombol power, cari ikon, peta pin, tampilan top-down pengemudi, dan bahkan roda sepeda motor depan dari logo asli.

Katadata 
Katadata 

Gojek menawarkan jenis layanan yang beragam seperti Go-Ride, Go-Car, Go-Box, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Shop, Go-Med, dll.

Beberapa penghargaan yang diterima oleh perusahaan Gojek, salah satunya ialah perusahaan dari Asia Tenggara yang dapat penghargaan Fortune 2× dan peringkat 11 dalam Fortune's top 50 sebagai perusahaan yang mengubah dunia.

Dibalik kesuksesannya, Gojek menerapkan nilai-nilai dalam kebijakan bisnisnya melalui berbagai cara, yaitu kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Perusahaan ini menciptakan aplikasi yang mudah digunakan dan menyediakan layanan on-demand yang cepat dan efisien untuk menerapkan nilai kecepatan.

Gojek terus berupaya menciptakan inovasi baru melalui pengembangan teknologi yang memudahkan penggunaan aplikasi dan mendukung driver serta mitra dalam melayani pelanggan. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan kegiatan yang berdampak pada sosial dengan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun