Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Kisah Ibu Aisyah dan Mereka yang (Masih) Bertahan di Tengah Badai PHK

5 Mei 2025   20:27 Diperbarui: 6 Mei 2025   11:11 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan dengan pedagang pasar Kebayoran Lama, Jakarta.(Foto: Dok. Pribadi)

Artikel ini tidak akan menceritakan panjang lebar tentang bagaimana kami menyusun kekuatan dan melawan setiap upaya penggusuran sepihak, teror, ancaman, intimidasi, dan sebagainya.

Pertemuan dengan pedagang pasar Kebayoran Lama, Jakarta.(Foto: Dok. Pribadi)
Pertemuan dengan pedagang pasar Kebayoran Lama, Jakarta.(Foto: Dok. Pribadi)

Artikel singkat ini hanya ingin menegaskkan, bahwa Ibu Aisyah yang berdagang ayam potong, merupakan simbol ketahanan ekonomi selama dua dekade. Dia tetap bertahan meski ekonomi nasional compang-camping.

Wabah Covid-19 yang membuat saldo 'berdarah-darah' dan meluluh-lantakan ekonomi keluarga selama 2 tahun, toh tak membuat Ibu Aisyah hancur. Ia tetap berdagang, meski sepi pembeli.

Hari ini, saat badai PHK meninggi yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran dan ujungnya adalah lemahnya daya beli, tentu juga akan berdampak serius bagi bu Aisyah dan rekan-rekannya.

Ketangguhan di Tengah Krisis: Sebuah Perspektif Mikroekonomi

Fenomena PHK massal yang melanda sektor padat karya memang menciptakan tekanan besar bagi pasar tenaga kerja dan daya beli masyarakat.

Namun, Ibu Aisyah menunjukkan bagaimana pelaku usaha mikro dan kecil di pasar tradisional berperan sebagai penyangga sosial-ekonomi yang vital.

Dari sudut pandang teori ekonomi mikro, ini dapat dianalisis melalui konsep resilience (ketahanan ekonomi) dan informal economy yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam kajian formal.

Menurut teori ketahanan ekonomi, pelaku usaha kecil seperti Ibu Aisyah mengembangkan strategi adaptasi yang bersifat fleksibel dan berbasis komunitas untuk bertahan menghadapi guncangan ekonomi (Martin & Sunley, 2015).

Lokasi di pasrkiran pasar Kebayoran Lama, Jakarta.(Foto: Dok. Pribadi)
Lokasi di pasrkiran pasar Kebayoran Lama, Jakarta.(Foto: Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun