2. Pajak dan Insentif:Â Memperbaiki sistem perpajakan dan memperluas basis pajak dapat meningkatkan pendapatan negara untuk mendukung program sosial.
Mungkin perlu dipikirkan tiga pendekatan lazim dalam penerapan pajak kekayaan yaitu berdasarkan nilai harta (pajak progresif), transfer kekayaan melalui warisan, dan tarif aset-aset seperti saham (IMF, 20224).
Contoh lainnya, penerapan pajak pada produk tidak sehat (misalnya, minuman berpemanis) dapat menjadi sumber pendanaan alternatif.Â
Penelitian oleh Teng et al. (2019) dalam American Journal of Public Health menunjukkan bahwa pajak semacam ini efektif mengurangi konsumsi produk tidak sehat sekaligus mengumpulkan dana untuk program kesehatan. Â
3. Teknologi dan Inovasi:Â Pemanfaatan teknologi seperti blockchain untuk memantau distribusi makanan dapat meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi kebocoran.
Sinergi Kebijakan dan Kreativitas Fiskal
Program makan bergizi gratis bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga tentang investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia. Pelaksanaannya harus disertai dengan strategi pengelolaan anggaran yang cermat.
Meskipun efisiensi anggaran penting, pemerintah perlu memadukannya dengan pendekatan kreatif seperti kemitraan publik-swasta, reformasi pajak, dan pemanfaatan teknologi.Â
Melalui pendekatan holistik ini, diharapkan beban anggaran dapat dikelola dengan lebih baik sambil tetap memenuhi kebutuhan gizi masyarakat yang mendesak. Â
 Â
Referensi: Â