Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hari Ini, 51 Tahun yang Lalu

15 Januari 2025   23:45 Diperbarui: 15 Januari 2025   23:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AKSI MALARI (Limabelas Januari) 1974 di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat (Sumber: Kompas.com)

2. Peran Mahasiswa dalam Demokrasi: Aksi mahasiswa menegaskan bahwa mereka memiliki peran vital dalam proses demokratisasi. Partisipasi aktif mereka menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan dan penyelewengan kekuasaan.

3. Pentingnya Dialog: Kerusuhan yang terjadi menunjukkan bahwa kurangnya dialog antara pemerintah dan masyarakat dapat berujung pada konflik. Penting bagi pemerintah untuk mendengarkan suara rakyat agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pada tindakan ekstrem.

Kewaspadaan terhadap Provokasi: Peristiwa ini juga mengajarkan pentingnya kewaspadaan terhadap provokasi yang dapat memicu kekerasan. Kesadaran akan potensi provokator dalam situasi sensitif sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial.

Kesimpulan

Peristiwa Malari adalah salah satu momen kelam dalam sejarah Indonesia yang memberikan banyak pelajaran berharga. Meskipun terjadi lebih dari lima dekade lalu, dampak dan pelajaran dari peristiwa ini masih relevan hingga kini.

Mengingat kembali peristiwa ini dapat membantu kita memahami pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat tanpa mengedepankan politik identitas atau penyebaran berita bohong.*

Referensi:

https://www.tempo.co/politik/mengenang-malari-1974-apa-yang-menjadi-penyebab-rusuh-demonstrasi-mahasiswa-1194224

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210628163931-574-660422/sejarah-peristiwa-malari-malapetaka-di-tahun-1974

https://www.kompas.id/baca/utama/2019/01/16/peristiwa-malari-tinggalkan-pelajaran-penting-bagi-demokrasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun