Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pantang Menyerah, Lawan Diabetes!

7 April 2016   02:29 Diperbarui: 7 April 2016   03:31 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Olahraga pasti Menurunkan Berat Badan.” Olahraga atau aktivitas fisik tak selalu menurunkan berat badan. Dengan olahraga menghasilkan otot. Otot memiliki berat. Keuntungan olahraga adalahmeningkatkan kepekaan insulin, menurunkan tekanan darah, kadar lipid serta membantu mencegah serangan jantung.

“Penyandang Diabetes Tak dapat Donor Darah.” Penyandang diabetes tetap dapat berdonor darah selama kadar gula darahnya terkendali.

“Perempuan Penyandang Diabetes Sebaiknya Tak Hamil.” Asal dengan kontrol dan pengendalian gula darah yang baik, perempuan penyandang diabetes dapat tetap hamil dan melahirkan bayi sehat.

“Penggunaan insulin saat hamil akan berdampak buruk pada bayi.” Insulin tak memberi dampak buruk pada bayi, malah kadar gula darah tinggi yang bisa memberi dampakl buruk pada bayi. Hanya sedikit sekali insulin yang memasuki plasenta, sehingga aman digunakan untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah selama kehamilan karena pola makan dan olahraga saja tak cukup.

“Penyandang Diabetes hanya dapat makan gandum, tak dapat makan nasi.” Tak benar. Gandum maupun nasi mengandung karbohidrat (-70%) dan indek glikemi yang sama. Keduanya meningkatkan kadar gula secara sama. Dengan porsi terbatas keduanya dapat dikonsumsi.

“Penyandang Diabetes tak dapat makan permen atau coklat.” Dengan diet dan olahraga, penyandang diabetes dapat makan makanan manis seperti permen, es krim, kue dengan catatan porsinya kecil dan hanya saat acara istimewa.

“Penyandang Diabetes tak dapat makan makanan dengan starch seperti pasta, roti, kentang, mie.” Penderita diabetes dapat makan makanan starch dengan porsi kecil, juga dapat makan makanan berkarbohidrat, kuncinya adalah mengenali kadar karbohidrat dalam makanan, lalu sesuaikan jenis makanan dan porsi yang dikonsumsi.

“Penyandang Diabetes tak dapat terlalu banyak olahraga, karena kadar gula darah bisa terlalu rendah.”Penyandang diabetes yang menjalani terapi insulin harus menjaga keseimbangan olahraga, insulin dan pola makan. Penyandang diabetes tipe 2 yang tak tergantung insulin dan minum obat secara teratur tak akan jatuh kadar gula darahnya karena olahraga. Olahraga atau pun kegiatan fisik sangat penting untuk mengendalikan diabetes bersamaan denagn menjaga berat badan normal.

Bagaimana Mencegah Diabetes?

Diabetes merupakan salah satu dari empat prioritas Penyakit Tidak Menular (PTM) yang 80% kejadian diabetes dapat dicegah. Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan PHBS adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Lakukan CERDIK untuk melawan Diabetes,” kata dr Lily.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun