Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger #MuseumLover email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pesan Jenasah

3 Januari 2015   05:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:55 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14201917701846557915


***


jenasah adalah aku
mengukur seberapa hidup
seberapa menghargai ada dalam nurani
seberapa nafas menjelajahi waktu fana
seberapa terang matahari terserap di lubuk hati

jenasah adalah kamu
saat menguji tentang rasa empati
saat menguji seberapa hati peduli
yang sadarkan tentang indah puja dan duka nyeri
dan masihkah cinta sesama bersemayam di segala kondisi?

jenasah adalah mereka
yang mengingatkan akan makna saudara
yang memberi arti sejati persahabatan rasa
yang menangis tulus saat kehilangan
yang menangis berbagi dalam kebahagiaan

jenasah adalah kita
hidup satu atap rumah sementara
datang dalam kelahiran yang sama
dan bernisan di tanah kering tanpa beda

jenasah adalah aku kamu mereka dan kita
yang mengetuk budi kesadaran tentang asal kembali
aku
kamu
mereka
dan kita
adalah satu cahaya

***

Kota Hujan - 2 Januari 2015

@rahabganendra

Foto ilustrasi dokpri

Baca juga Puisi Terkait =
RIP 2
RIP
Jiwa Kami Tak Kering
Pelangi Burung Besi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun