Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger #MuseumLover email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Budi Jokowi

16 Januari 2015   19:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14213869991234972863

***

budi
baik itu berbudi pekerti
akal dan hati memahami
berbudi adalah kerja tulus mengabdi
tak berbudi adalah kerja korupsi

korupsi
menjadi momok negeri
jahat menyengsarakan lapisan rakyat dan generasi
bagaikan narkotika yang bikin kecanduan ngeri
membunuh kebaikan dan kesadaran jatidiri
yang ada hanya mengeruk pundi pundi

lagi dan lagi
korupsi menjadi batu sandung pejabat negeri
dari kelas teri sampai pemangku menteri
dari politisi sampai pejabat teras polisi

adalah komjen budi
menjadi bola panas isu terkini
panggung aksi lempar sana dan sini
riuh dan gaduh KPK, presiden dan para politisi
rekening gendut menjadi biang keladi
jadilah stempel tersangka korupsi
akankah terbukti nanti?

padamu presiden negeri
yang terhormat bapak jokowi
harapan tinggi tetap tulus mengabdi
kami yakin semangat ada nurani dan budi

bukanlah mengajari
bukanlah menggurui
bukanlah mengintimidasi
karena kami percaya pengabdian tulus murni

kami hanya mohon berhati hati
ingat marwah rakyat berdiri di sisi
demi negeri yang bersih dari tindak korupsi
tetap pimpin kami menggapai cita cita impian tinggi

***

Jakarta - 16 Januari 2015
@rahabganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun