2. Prinsip "Tata, Titi, Teteg, Temen"
Terapkan disiplin dalam rutinitas harian. Buat jadwal yang teratur dan patuhi dengan teliti. Tetap teguh pada prinsip-prinsip etika, bahkan ketika menghadapi godaan untuk menyimpang.
Contoh: Dalam pekerjaan, selalu periksa kembali pekerjaan untuk memastikan tidak ada kesalahan. Jika menemukan kesalahan, perbaiki segera dan laporkan dengan jujur.
3. Pengendalian Diri dan Introspeksi
Luangkan waktu setiap hari untuk introspeksi. Renungkan tindakan dan keputusan pribadi, serta evaluasi apakah ada area yang perlu diperbaiki.
Contoh: Jika merasa marah atau frustrasi, cobalah untuk menenangkan diri sebelum merespons. Ini membantu menghindari tindakan impulsif yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.
4. Prinsip "Amemangun Karyenak Tyasing Sesama"
Fokus pada bagaimana tindakan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Selalu pertimbangkan dampak keputusan Anda terhadap kesejahteraan orang lain.
Contoh: Dalam tim kerja, bantu rekan kerja yang kesulitan dengan tugas mereka. Tindakan kecil seperti ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas tim secara keseluruhan.
5. Keseimbangan antara Spiritual dan Duniawi
Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Luangkan waktu untuk kegiatan spiritual atau refleksi batin yang dapat membantu tetap tenang dan fokus.