Mohon tunggu...
Rafli Alamsyah
Rafli Alamsyah Mohon Tunggu... Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM I Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Ketersediaan Energi Baru Terbarukan, Mahasiswa KKN Undip Berikan Pengenalan dan Pembuatan Lampu Bertenaga Surya

9 Februari 2024   21:32 Diperbarui: 9 Februari 2024   21:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Lampu Tenaga Surya/dokpri

Jembangan, Sragen (05/02/2023) - Energi baru terbarukan (EBT) merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara terus-menerus, seperti sinar matahari, angin, dan air. Pemanfaatan EBT memiliki peran penting dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional dan sumber energi yang terbatas, serta mendukung upaya untuk mencapai keberlanjutan lingkungan.

Keterbatasan listrik seringkali menjadi hambatan dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Kendala utama melibatkan ketidakstabilan pasokan listrik, terutama di daerah pedesaan. Selain itu, infrastruktur kelistrikan yang kurang memadai dan tua dapat menyebabkan seringnya pemadaman listrik. Oleh karena itu, pengembangan teknologi energi baru terbarukan menjadi solusi penting untuk mengatasi keterbatasan listrik, meningkatkan aksesibilitas energi, dan mencapai keberlanjutan dalam sektor energi global.

Akses penerangan di Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, dapat dikatakan masih terbilang minim, yang dimana masih banyak sekali penerangan jalan yang masih belum cukup memfasilitasi jalan tertentu. Akibatnya masih banyak bagian jalan yang tidak mendapat akses penerangan yang optimal. Selain itu, pasokan energi dari lampu jalan di desa masih tergolong konvensional, dimana masih menghubungkan lampu jalan ke rumah warga sebagai pasokan listrik untuk menerangi jalan.

Mahasiwa KKN Universitas Diponegoro di Desa Jembangan yaitu Rafli Alamsyah dari Prodi Teknik Mesin melakukan rancangan dengan membuat konsep penggantian lampu konvensional menjadi Lampu Bertenaga Surya. Pengaplikasian Lampu Bertenaga Surya diawali dengan survey masalah pada lokasi KKN, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi kepada Kepala Desa serta Dosen Pembimbing Lapangan.

Guna melestarikan penggunaan EBT pada lokasi KKN Undip di Desa Jembangan ini, program dilakukan dengan terlebih dahulu dibuat prototype Lampu Tenaga Surya yang bertujuan sebagai demonstrasi produk untuk kemudian dilanjutkan dengan pengenalan, manfaat, cara pemasangan, dan juga RAB pembuatan Lampu Bertenaga Surya kepada perangkat desa, dan ketua RT setempat. Diluar hal itu, dijelaskan juga bahwa peran lampu tenaga surya dapat menjadi energi cadangan apabila terjadi pemadaman listrik, yang dimana merupakan jawaban untuk mendapatkan sumber energi penerangan secara mandiri.

Penulis          : Rafli Alamsyah

DPL                 : Oktavianto Eko Jati, S.Pi, M.Si

Lokasi KKN : Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun