Mohon tunggu...
Rafa Maharani
Rafa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang

Salah satu mahasiswi yang berjuang untuk menyelasikan tugasnya sebaik mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Kamu Memiliki Overthinking? Mari Kita Kenali Apa Itu Overthinking!

28 September 2021   12:46 Diperbarui: 28 September 2021   12:55 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang orang yang memiliki overthinking kerap bisa berbicara dengan dirinya sendiri.  Mereka seakan memiliki dua diri mereka yang saling berbincang satu sama lain. Dalam ilmu psikologi hal ini biasa disebut dengan alter ego, tetapi kita tidak boleh melakukan self diagnose, jika ingin memastikannya maka kita harus berkonsultasi dengan ahlinya. Dan ingat, tidak semua orang yang mempunyai overthinking bisa melakukan hal ini.

7. Mudah lelah

Orang yang mengalami overthinking cenderung mudah lelah dibandingkan orang-orang pada umumnya. Karena mereka kekurangan istirahat akibat terlalu banyak berpikir. Sehingga mendorong mereka menjadi stres dan sakit fisik seperti sakit kepala, pegal-pegal, mata merah, dan lain-lainnya.

Overthinking tidak hanya bekerja pada satu aspek saja, dalam aspek percintaan pun dapat terjadi. Tidak ada batasan seseorang dalam mengalami overthinking, maka dari itu kita harus bisa menanganinya. Gunakan cara ini bila belum sempat untuk berkonsultasi kepada ahlinya.

1. Menenangkan diri dan pikiran

Tenangkan diri dan pikiran dengan cara menarik dan mengehembuskan nafas perlahan dan teratur, minum air dan berdiam diri sejenak sambil memejamkan mata agar jantung dan otak menjadi lebih tenang.


2. Mengalihkan pikiran

Setelah itu lakukan pengalihan pikiran baik dengan cara mengalihkan overthinking dengan memikirkan hal lain yang bisa membuat kita melupakan pikiran overthinking kita tanpa memaksanya, curahkan pikiran kita kepada orang lain atau menulisnya, alihkan pikiran dengan cara melakukan sesuatu yang dapat membuat kita bahagia dan merupakan pikiran-pikiran negatif dalam otak kita.

3. Berbicaralah pada diri sendiri

Berbicaralah kepada diri kita untuk mencoba tenang dan melupakan pikiran-pikiran negatif itu, jika tidak ajaklah diri kita untuk membicarakannya agar merasa lega.

4. Beristirahatlah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun