Mohon tunggu...
Raditya Jati Wirayuda
Raditya Jati Wirayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Usia Sel Hewan Vs Usia Sel Tumbuhan

25 Agustus 2017   22:25 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:39 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat ditemukan di hati berisi enzim oksidatif dan katalase yang digunakan untuk mengubah Hidrogen Peroksida yang bersifat racun menjadi air dan lisosom.

13. Lisosom

Lisosom hanya ada pada sel hewan, berisi enzim hidrolitik yang merukan antigen dan bersifat asam. Banyak terdapan enzim-enzim, seperti enzim nuclease, enzim protease, enzim lipase, enzim amylase, dan lainnya. Memiliki fungsi sebagai pencernaan intraseluler atau fagositosis, autolysis atau pemrograman kematian sel, dan ekskresi.

Beberapa abad kemudian setelah ditemukannya sel oleh Robert Hooke tepatnya pada tahun 1838 & 1839 dua orang ilmuan Matthias Schleiden (Ahli anatomi tumbuhan) dan Theodore Schwann (Ahli anatomi hewan) menyatakan bahwa semua bagian tubuh tumbuhan dan hewan tersusun atas sel.

Meskipun hewan dan tumbuhan sama-sama tersusun atas sel, dari penjelasan mengenai organel sel diatas kita dapat melihat bahwa terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Kita dapat melihat beberapa perbedaan sel tumbuhan dan hewan sebagai berikut:

Sel Hewan

  • Ukuran sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan
  • Sel hewan tidak memiliki plastid (kloroplas)
  • Sel hewan tidak memiliki dinding sel
  • Sel hewan memiliki lisosom
  • Sel hewan memiliki sentrosom
  • Bentuk sel hewan tidak tetap
  • Tidak memiliki vakuola jikalaupun ada tapi ukuran kecil

Sel Tumbuhan

  • Ukuran sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan
  • Umumnya sel tumbuhan memiliki plastid
  • Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan membran sel
  • Sel tumbuhan tidak memiliki lisosom
  • Sel tumbuhan tidak memiliki sentrosom
  • Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap
  • Memiliki vakuola yang  berukuran besar dan biasanya berjumlah banyak

Pada perbedaan tersebut kita dapat melihat bahwa sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap sedangkan sel hewan memiliki bentuk yang berubah-ubah atau tidak tetap. Hal ini dikarenakan oleh ada tidaknya dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel sehingga sel tumbuhan tidak dapat berubah-ubah dan kaku. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel yang memungkinkan sel hewan dapat berubah-ubah dan tidak memiliki bentuk yang tetap. Karena perbedaan ada tidaknya dinding sel ini juga menyebabkan perbedaan cara bertahan hidup antara sel tumbuhan dan sel hewan.

Sekarang ini tentu kita pernah mendengar mengenai tumbuhan purba dan hewan purba di zaman dulu kala hidup dengan umur yang panjang. Contoh tumbuhan yang berumur panjang adalah Posidonia Oceanica, rumput laut raksasa yang memiliki umur 200.000 tahun yang hidup di Mediterania, Lomatica Tasmanica atau Raja Lomatia yang dapat hidup hingga 43.000 tahun, Gaylussacia brachycera atau box huckleberry di Amerika Utara yang dapat hidup hingga 13.000 tahun dan masih satu keluarga dengan blueberry, Larrea Tridentara atau creosote bush yang merupakan tanaman herbal yang tumbuh di daerah gurun di Amerika seperti Mojave, Sonoran, dan Chihuahua, tumbuhan ini dapat hidup hingga 11.000 tahun. The Sisters Olive Trees of Noah (Batroun District, Libanon) yang merupakan sekumpulan 16 pohon zaitun yang diperkirakan telah hidup selama 6.000 tahun, Pohon Jomon Sugi (Yakushima, Jepang) berusia 5.000 tahun dan tercatat dalam daftar warisan dunia UNESCO, Pohon Castagnu de Centu Cavaddi (Mount Etna, Italia) dapat bertahan hidup selama 4.000 tahun di kawasan gunung berapi yang terkenal aktif di dunia, Pohon  cemara Llangernyw Yew (North Wales) yang sudah hidup sejak zaman perunggu kuno, Pohon Patriarca da Floresta (Brazil) berusia 3.000 tahun, Pohon General Sherman (California) telah hidup selama 2.500 tahun. Populus tremuloides atau quaking aspen, dapat di temui di Amerika utara dan dapat hidup hingga 10.000 tahun. Dan masih banyak lagi tumbuhan dengan umur panjang lainnya.

Sedangkan untuk hewan yang memiliki umur panjang contohnya adalah Geoducks yang merupakan kerang laut besar yang berusia hingga 160 tahun. Ada pula Tuataras,  hewan ini adalah salah satu hewan yang hidup di masa dinosaurus, Tuataras tertua ditemukan berusia 203 tahun. Selain itu ada pula Red Sea Urchins, yang merupakan seekor landak laut merah, di temukan di Samudera Pasifik, hewan ini dapat hidup lebih dari 200 tahun. Ada pula Bowhead Whales, yang dikenal sebagai Paus Arktik, sejauh ini Paus Arktik  merupakan mamalia dengan hidup terlama di dunia dengan umur 211 tahun. Ada pula seekor kerang yang diberi nama Ming dan telah hidup selama 507 tahun, kura-kura bernama Adwaita berusia 250 tahun, ikan koi bernama Hanako berusia 226 tahun, penyu bernama Jonathan berusia 184 tahun, lobster bernama George berumur 140 tahun, dan masih banyak hewan-hewan lainnya yang memiliki umur panjang. 

Dari contoh diatas kita dapat melihat bahwa banyak sekali tumbuhan dan hewan yang berumur panjnag namun dari contoh tersebut kita dapat melihat perbedaan umur yang signifikan antara hewan dengan tumbuhan. Mungkin sebagian dari anda bertanya-tanya, mengapa usia tumbuhan bisa hidup beribu-ribu tahun lamanya, sedangkan hewan hanya ratusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun