Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dari Limbah Jadi Rupiah yang Membawa Berkah

1 Juni 2016   10:49 Diperbarui: 1 Juni 2016   12:23 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perajin membuat kerajinan radio berbahan daur ulang kayu di workshop bengkel kerajinan kawasan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/5). Perajin memanfaatkan bahan daur ulang kayu itu untuk dibuat kerajinan tangan, radio, lampu hias dan pajangan scooter yang dijual dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu tergantung ukuran dengan pemasaran hingga Malaysia, Jepang dan Korea. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Tadaaa... Ini hasil Radio yang sudah jadi dibuat | Sumber: Instagram javaleaf.bekasi
Tadaaa... Ini hasil Radio yang sudah jadi dibuat | Sumber: Instagram javaleaf.bekasi
Harga radio kayu ini bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan yang dibuat | Sumber gambar: Instagram javaleaf.bekasi
Harga radio kayu ini bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan yang dibuat | Sumber gambar: Instagram javaleaf.bekasi
Dan untuk pembeli yang ingin membeli radio unik ini, haruslah merogoh kocek mulai dari harga 380 ribu rupiah sampai 10 juta rupiah, tergantung jenis pesanan dan tingkat kerumitan. Untuk radio ini sendiri, di Kota Bekasi sudah dapat menampung frekuensi sampai 30 gelombang. Dan para pemesan radio ini tidak hanya orang di wilayah bekasi saja, karena pemesan radio ini sudah sampai ke kota Batam. Produk javaleaf lainnya yang sudah go internasional adalah produk scooter batik, karena produk ini tidak hanya diminati oleh orang di Indonesia saja, tetapi orang di negara jepang juga menjadi peminat dari produk ini.

Apa yang dilakukan oleh anak-anak muda dalam artikel saya ini merupakan potret anak-anak bangsa yang sangat menginspirasi, dimana bisanya yang kita ketahui, anak-anak muda zaman sekarang banyak yang sukanya bergalau ria di sosial media daripada menghasilkan karya yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Dari limbah menjadi rupiah yang membawa berkah!  Selamat tanggal satu di bulan Juni, jangan lupa bahagia! eh,udah pada gajian? hehehe (DEW)

Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun