Narasi

                                        LIBURAN 

Liburan kemarin sangat berkesan bagiku. Aku diajak om dan tanteku kerumah orang tua dari tanteku di sebuah desa di Sukabumi, Jawa Barat. Sebenarnya sudah lama aku tidak berkunjung ke desa tersebut. Maka pada liburan kemarin adalah kesempatan aku untuk berkunjung kesana.

      Pukul 4 pagi aku berangkat bersama om dan tante . Kami kesana dengan menggunakan transportasi mobil pribadi, om yang menjadi supir pada kali ini. Setelah masuk kawasan Cikidang maka sudah banyak terlihat perkebunan kelapa sawit yang berada di tepi jalan. Setelah menempuh kurang lebih 3 jam akhirnya kami sampai di desa tujuan kami.

        Pada hari itu kami tiba pada pukul 7 pagi dan disana udara pada jam tersebut masih sangat sejuk karena desa tersebut berada di dekat gunung. Sampai disana kami disambut hangat oleh keluarga yang berada disana. Satu hal yang membuat aku sangat rindu dengan desa tersebut adalah masakan yang dibuatnya, karena masakan yang ada disana kualitasnya bisa dikatakan sangat fresh , bahan yang digunakan berasal langsung dari sumbernya misalnya, ikan, sayuran, dan lain sebagainya.

"Ehh ada kamu ikut juga.. " ujar orang tua istri dari om ku

"Iya ibu saya rindu sekali dengan suasana desa ini. Bagaimana kabar keluarga disini? " ujar aku

"Alhamdulillah kami sehat, sering sering atuh kesini kalau liburan semester" ujar beliau

"iya ibu insya Allah " ujar aku (dengan senyum)

"Oh iya ibu sudah masak lhooo , mari makan terlebih dahulu yuk! " ujar ibu tanteku

"Wahh masak apa nih? Keliatannya enak sekali masakan ini" ujar ku

"Ibu masak ikan bakar dan ada tumis kangkung. Kangkung ini baru banget dipanen, ibu yang metik sendiri di kebun yang bawah dekat sawah itu"

"waahhh fresh sekali ya bu" ujar ku

Kami pun makan dan berbincang bincang mengenai kehidupan sehari-hari beliau di desa ini dan berbicara lain sebagainya.

Setelah menghabiskan waktu sekitar 4 jam kqmi beristirahat di rumah tersebut, dan kamipun pamit untuk pergi ke salah satu pantai di daerah tersebut, nama pantai nya adalah pantai karanghawu, atau biasa disebut pantai selatan oleh warga desa tersebut.

Sesampainya di pantai tersebut, aku melihat ada tangga untuk menuju ke atas yang sangat tinggi dan ada orang yang naik kesana, aku bingung dan penasaran.

"Itu tangga apa ya? Kok tinggi sekali dan ada orang yang naik ke atas, tante? " tanya ku kepada tante ku

"di atas di ada 2 makam, makam tersebut adalah makam ratu pantai selatan (nyi roro kidul) , dan satunya tante lupa makam siapa. Banyak orang suka ke situ untuk berziarah" ucap tanteku

"Oalahh baru tahu aku kalau di atas sana ada makam" ucap aku

"Yaudah yuk kita masuk ke pantai nya saja untuk merilekskan pikiran dan bersenang-senang disini "  ujar tanteku

Kami masuk ke kawasan pantai dan selang 10 menit turun hujan yang sangat deras, kami harus menunggu sampai hujan mereda dan karena ombak pantai sedang kencang dikarenakan hujan  tersebut.

Hujan mulai mereda dan kami bisa bermain di air bibir pantai tersebut. Namun waktu sudah menunjukan Pukul 4 sore dimana kami harus bersih bersih dan balik ke Jakarta. Pukul 5 sore kami selesai bersih bersih dan bersiap untuk kembali pulang ke Jakarta.

Untuk keluar menuju jalan umum yang banyak kendaraan itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Perjalanan pulang dari pantai ini sangatlah mengerikan, dikarenakan kami harus lewat tengah tengah perkebunan sawit dan hutan. Tidak ada penerangan di sepanjang jalan tersebut. Hanya cahaya lampu mobil yang ada disitu. Jarang sekali ada rumah dan warga yang keluar apabila jam sudah munjukan waktu ingin maghrib.

Setelah 2 jam kami melewati perkebunan sawit dan hutan, tibalah kami di jalan umum yang banyak kendaraan dan pertokoan.

Kami mampir untuk membeli sedikit oleh oleh untuk keluarga.

"Kita beli oleh oleh dulu ya, untuk keluarga dan teman om" ucap om aku

"iyah kita beli oleh oleh dulu, jarang jarang kita ke sini" ucap tanteku

Sampai di toko oleh oleh

"Om aku mau ubi cilenbu, dodol warna warni boleh? " tanyaku

"Tentu boleh, om juga mau beli itu" ucap om

Setelah selesai membeli oleh oleh, kami melanjutkan perjalanan.

Sampai di rumah pada pukul 22.00 WIB