Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - random

putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nyeri Haid Tanda Penyakit Serius?

13 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 13 Desember 2021   19:24 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source: Cosmopolitan Indonesia

Menstruasi atau Haid adalah sual hal yang pasti dialami oleh setiap wanita di setiap bulan. Fenomena ini terkadang menyebabkan berbagai kondisi yang tidak enak yang berbeda bagi setiap individu. Salah satunya adalah nyeri haid.

Apa itu nyeri haid?

Menstruasi adalah proses meluruhnya pembuluh darah di dinding rahim yang dipersiapkan untuk kehamilan apabila terjadi pembuahan. Sel sel darah ini awalnya akan menjadi jalur sumber nutrisi untuk janin kalau terjadi kehamilan. Karena tidak adanya pembuahan, sel sel darah ini mengelupas dan keluar melalui vagina.

Nah, supaya bisa keluar dengan lancar, dinding Rahim terus berkontraksi secara ritmik dan periodik.  Kontraksi yang terus menerus terjadi ini membuat pembuluh darah terjepit. Akhirnya, sebagian pasokan oksigen dan nutrisi itu menurun hingga menyebabkan adanya rasa nyeri. Rasa nyeri ini dalam istilah kedokteran disebut dismenore.

Nyeri haid pada setiap wanita itu berbeda-beda. Ada yang parah hingga tidak bisa beraktifitas. Apa juga nyeri di perut disertasi mual, pusing, hingga keringat dingin. Ada pula yang tidak begitu merasakan nyeri selama menstruasi hingga dapat beraktifitas secara normal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu genetik/keturunan, gaya hidup, tingkat stress dan penyakit.

Bagaimana cara mengurangi nyeri haid?

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri haid, antara lain:

  • Kompres hangat. Cara paling mudah adalah dengan cara mengisi botol dengan air hangat dan diguling-gulingkan di perut. Rasa hangat ini membuat otot menjadi lebih rileks dan mengurangi rasa nyeri.
  • Berolahraga. Olahraga dalam hal ini tidak dilakukan saat sedang nyeri haid. Boleh melakukan olahraga ringan dan jadikan suatu kebiasaan.
  • Jaga makan. Maksudnya, kita harus menjaga asupan nutrisi yang masuk selama menstruasi. Perbanyak makan serat dan buah. Hal ini dikarenakan ada beberapa jenis makanan yang dapat memperburuk nyeri haid. Misalnya, makanan asin memiliki sifat water retention atau menyerap air. Jadi saat makan makanan asin, perut terasa berat dan kembung yang bisa memperparah nyeri haid.
  • Stress manajemen yang baik. Pikiran mempunyai peran penting, kan?
  • Minum obat Pereda rasa nyeri. Karena tingkat ketahanan terhadap rasa sakit yang berbeda-beda, kita dibolehkan untuk mengkonsumsi pain killer atau obat Pereda rasa nyeri. Tentunya harus sesuai dosis dan aturan pakai.

Tanda-Tanda Nyeri Haid yang Berbahaya

Sebenarnya nyeri haid itu tidak selalu tanda adanya penyakit yang berbahaya. Nyeri haid adalah hal yang biasa dirasakan saat menstruasi. Hal wajar bagi wanita yang belum hamil. Tetapi ada beberapa tanda nyeri haid yang harus diperiksakan dengan lebih serius:

  • Nyeri terjadi setiap hari sepanjang haid

Nyeri haid yang terjadi tanpa jeda dan sepanjang masa haid ini perlu diperiksakan. Misalnya, selama 7 hari haid, kita merasakan nyeri terus menerus selama 7 hari tersebut. Nyeri haid biasanya terjadi hanya saat awal. Saat hal ini terjadi terus menerus sepanjang haid hingga tidak bisa beraktifitas, harus diperiksakan ke dokter spesialis kandungan segera.

  • Semakin lama semakin sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun