Mohon tunggu...
Putry Ambarwati
Putry Ambarwati Mohon Tunggu... Guru - I'm only a human

Writing is breathing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nona Muda

19 November 2020   17:34 Diperbarui: 19 November 2020   17:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai nan anggun paras mu.

Gejolak yang tak tampak dalam raut.

Setiap helai rambut kepala mu.

Seolah ku terpaut.

Ah! Bibirmu pesona barang sedikit gincu.

Kau goyang sdikit ujung Kanan kiri bibir.

"Jangan!" Mataku terbelalak dan seolah membentak.

Ku katakan "Jangan". "Jangan sekali, Nona Muda".

Tak mampu redup mata ku.

Tatkala pesona anggunmu bak kewajiban sholat 5 waktu.

Tak ingin rasa nya ku tinggalkan saban hari.

Kemarilah, pundak bidang ku tercipta.

teruntuk nona muda. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun