Inovasi KKN Reguler 145 UAD Unit VA2: KWT Berkah Usaha Mempelajari Pengolahan Daun Kelor Menjadi Teh Herbal Celup
YOGYAKARTA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VA2 melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan daun kelor menjadi teh herbal celup bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Usaha di Dusun Krekah, Desa Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (1/9/2025) sore di kediaman Bu Suti selaku Ketua KWT Berkah Usaha. Pelatihan ini dipandu oleh Pramesti Puspa Anjani, Putri Nirma Lailiyani, dan Dwi Nurul Febriana. Sebanyak 15 ibu-ibu anggota KWT mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga turut mempraktikkan tahapan pengolahan, mulai dari pemetikan daun kelor segar, proses pengeringan, hingga pengemasan sederhana menjadi teh celup siap seduh.
Putri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kontribusi mahasiswa KKN UAD dalam mendukung gaya hidup sehat sekaligus mengoptimalkan potensi lokal. “Daun kelor yang tumbuh subur di sekitar pekarangan masyarakat tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah yang bermanfaat bagi kesehatan dan berpotensi memberikan peluang ekonomi,” ujarnya. Hal senada disampaikan Fiana, yang menekankan pentingnya melihat peluang usaha kecil dari sumber daya alam yang ada. Sementara itu, Pramesti menerangkan langkah-langkah pengolahan teh celup daun kelor. Pertama, daun dicuci hingga bersih, kemudian dikeringkan selama dua hingga tiga hari di ruang teduh yang tidak lembap serta terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah kering, daun disimpan dalam kemasan higienis agar mutu tetap terjaga.
Produk teh celup herbal dari daun kelor dinilai lebih praktis dan tahan lama dibandingkan sayur kelor segar. Teh celup dapat diseduh kapan saja, lebih mudah dipasarkan, serta kaya akan antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh. Sementara itu, sayur kelor, meskipun kaya vitamin dan mineral, harus segera dimasak setelah dipetik sehingga daya simpannya terbatas. Bu Suti, selaku Ketua KWT, menyampaikan rasa gembira karena memperoleh keterampilan baru. “Saya baru mengetahui bahwa daun kelor bisa diolah menjadi teh celup. Praktis, sehat, dan berpotensi menjadi usaha rumahan,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam memanfaatkan kekayaan alam, menjaga kesehatan secara alami, serta mengembangkan produk lokal yang memiliki nilai ekonomi. Mahasiswa KKN Reguler 145 UAD Unit VA2 melatih KWT Berkah Usaha mengolah daun kelor menjadi teh herbal celup. Kegiatan ini disambut antusias sebagai pemanfaatan potensi lokal sekaligus peluang usaha sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI