Mohon tunggu...
P.N. Estu
P.N. Estu Mohon Tunggu... Penulis

Menulis menjadi cara merefleksikan hasil baca. Dengan menulis aku belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangkuk Rasa--Kuali Gizi

4 Oktober 2025   18:32 Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://sora.chatgpt.com/g/gen_01k6p8v0gaez4re99xqjw6mdkq

Antalogi Mini_Seri Rasa

Antalogi mini ini berisi lima puisi dari pengalaman saya yang sederhana. Dari sesuap rasa menjadi suguhan yang dikenang, dan menjadi jejak panjang karena diajarkan.

Semangkuk Rasa

1/ di hadapanku terhidang beragam menu,

     namun aku hanya mampu

     semangkuk saja

     kukecap, kukunyah perlahan,

     semangkuk rasa kutelan,

     jejak rempah dan garam mengkristal di memori

    memori yang melukis, mewarna, dan mengaroma,

    melahirkan sebuah nama

    untuk semangkuk hidangan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun