Mohon tunggu...
P.N. Estu
P.N. Estu Mohon Tunggu... Penulis

Menulis menjadi cara merefleksikan hasil baca. Dengan menulis aku belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taman Hati

26 September 2025   05:53 Diperbarui: 26 September 2025   05:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi Sumber:https://aistudio.google.com/prompts/1z14SnvupMf2TWGkmQnXRSqt9QWUsKzsp

mentari pun segar berucap salam

langit biru cerah

awan tipis-tipis bak selendang putri kahyangan

bunga-bunga bagai mutiara, berlian, mas, dan intan berkilauan;

oh taman hati yang kuhirup baunya mewangi

sungguh kemana lagi kan berlari

selain cukup menetap di taman hati

merayakannya dengan penuh cita,

penuh cinta

bersama kekasih yang senantiasa ada

untukku bercengkrama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun