Mohon tunggu...
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Menulis, Public Speaking, menggambar, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Potensi UMKM Desa, Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Tim Pengabdian UM Membuat Pengadaan Automatic Mixer Machine untuk Olahan Stik Rosella

26 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 26 Juli 2022   17:09 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) bersama tim pengabdian dosen mengadakan sosialisasi penggunaan alat Automatic Mixer Machine untuk pembuatan jajanan stik Rosella pada Sabtu, 16 Juli 2022. 

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja UMKM olahan rosella yang ada di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang terutama dalam hal efisiensi dan efektifitas produksi.

Pelaksanaan program Kuliah Kurja Nyata (KKN) kerap diadakan oleh perguruan tinggi untuk membiasakan para mahasiswa berinteraksi langsung dengan para elemen masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian ini, mahasiswa KKN berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses memahami masalah yang terjadi di masyarakat serta bagaimana penyelesaiannya. 

Dalam hal ini, mahasiswa KKN yang dibimbing Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra. S.Pd, M.Pd melakukan pengabdian terhadap UMKM olahan rosella, salah satu UMKM di Desa Sumberdem yang telah memiliki skala produksi besar.

Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB hingga selesai dan bertempat di kantor Desa Sumberdem melalui izin Kepala Desa, Ibu Purwati. SE. Acara dihadiri langsung oleh kepala desa untuk memberikan sambutan dan penyerahan alat Automatic Mixer Machine buatan tim pengabdian UM. 

Sebagai pimpinan program ini, Bapak Drs. Sumarli. M.Pd. M.T berhalangan hadir pada hari dilaksanakannya acara. Sebagai penggantinya, pemberian materi, sosialisasi, dan pelatihan alat dilakukan oleh Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra. Pelaksanaan acara dibantu oleh Fajar Wahyudi, Muhammad Husein Maulana Syauqi, Claryan Ramadhan Witjaksono, serta para mahasiswa/i KKN Universeitas Negeri Malang.

Kegiatan dihadiri oleh 20 peserta pegiat UMKM Desa Sumberdem. Sebagai sasaran utama program ini, Ibu Tiarsih, selaku pengelola UMKM olahan rosella hadir bersama para anggotanya. 

Para eleman masyarakat lain yang memiliki UMKM dengan proses serupa juga turut hadir, seperti UMKM olahan kopi menjadi bronis dan stik kopi yang dikelola Ibu Sulastri dan tim Kampung Kopi yang terletak di Dusun Rekesan Desa Sumberdem. 

Adapun ibu -- ibu PKK juga ikut meramaikan acara agar sosialisasi alat tersebut dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa.

Susunan acara dibacakan oleh mahasiswi peserta KKN Universitas Negeri malang yang berperan sebagai pembawa acara yaitu saudari Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah. Acara dimulai olah pembukaan dari Kepala Desa Sumberdem sendiri yaitu Ibu Purwati lalu dilanjutkan dengan arahan sekaligus pelaksanaan acara inti oleh Bapak Andika. 

Kegiatan ini terutama berfokus pada pengoprasian alat Automatic Mixer Machine yang dilaksanakan bersama para anggota tim untuk mensosialisasikan pengoprasian alat. Kemudian, dilakukan uji coba alat secara langsung menggunakan bahan-bahan pembuat jajanan stick yang dibawa oleh tim UMKM olahan rosella. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penutup serta doa.

Pemaparan materi perihal alat Automatic Mixer Machine tersebut meliputi cara kerja, bahan yang digunakan, cara perawatan/pembersihan, dan cara penanganan alat ketika terjadi trouble yang tidak diinginkan. Mesin ini berbahan stainless steel, dan digerakkan dengan listrik berdaya 0,18 Kw. 

Mesin berfungsi untuk mengaduk adonan basah agar tercampur dengan sempurna. Mesin ini berguna untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan estimasi waktu yang diperlukan agar adonan tercampur halus hanya kurang lebih 1 -- 2 menit. Selain itu, efektifitas produksi juga ditingkatkan dengan kapasitas tangki mesin yang mencapai 3 Kg. 

Mesin dilengkapi dengan speed reducer ber-rasio gigi 1/10. Selain berfungsi untuk mengaduk, mesin 2-in-1 ini juga dilengkapi dengan pencetak adonan berbagai bentuk. Kelebihan lain dari alat ini adalah perawatan/pembersihannya yang terbilang mudah, karena kotoran yang terdapat di tangki mesin dapat dibersihkan hanya dengan cara dilap menggunakan kain lap. 

Sementara untuk membersihkan bagian alat penggilingnya, dapat dilakukan dengan mencuci menggunakan air mengalir disertai usapan -- usapan halus.

Dokpri
Dokpri

Beberapa kendala sempat terjadi pada pelaksanaan acara ini. Keterlambatan pemateri membuat acara berlangsung lebih lama dari jadwal yang direncanakan. Selain itu, pada saat proses sosialisasi dan uji coba alat, mesin sempat macet sehingga tidak bekerja sebagaimana mestinya. 

Alat yang sempat macet ini disebabkan karena tim tidak memprediksi karakterisik bahan-bahan adonan yang dimasukkan ke dalam mesin. Kendati demikian, kendala tersebut dapat dimaklumi dengan paparan dan  penjelasan pemateri yang memberikan wawasan penting bagi para pelaku UMKM yang hadir. 

Perbaikan alat pun menjadi tindak lanjut dari acara ini agar nantinya mesin benar-benar dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Desa Sumberdem.

Kendala-kendala yang terjadi menjadi koreksi tim ke depannya untuk mengevaluasi hal-hal teknis baik dalam pembuatan alat maupun pengadaan acara. Harapan ke depannya, alat Automatic Mixer Machine tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik -- baiknya oleh masyarakat setempat. 

Pengadaan mesin yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi ini diharapkan dapat membuka peluang baru serta memperluas lapangan kerja untuk pada pelaku UMKM sebagai penggerak roda ekonomi utama di Desa Sumberdem.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun