Selain itu, gunakan elemen visual seperti gambar produk, video singkat, atau ilustrasi yang memperkuat pesan. Semua elemen visual sebaiknya relevan dengan penawaran yang ditampilkan.
4. Copywriting yang Persuasif dan Relevan
Tulisan pada landing page bukan sekadar informasi, tetapi alat untuk membangun kepercayaan dan memicu tindakan. Gunakan gaya bahasa yang sederhana, relevan dengan audiens, serta berfokus pada manfaat, bukan hanya fitur.
Misalnya, alih-alih menulis "Produk ini memiliki teknologi terbaru", lebih baik tulis "Nikmati pengalaman lebih cepat dan efisien dengan teknologi terbaru kami".
Selain itu, gunakan elemen social proof seperti testimoni pelanggan, logo klien besar, atau jumlah pengguna aktif untuk menambah kredibilitas.
5. Optimasi Call to Action (CTA)
CTA adalah inti dari strategi landing page marketing. Tombol CTA harus dibuat menonjol, menggunakan warna kontras, dan kalimat yang menggerakkan tindakan.
Contoh CTA yang efektif:
"Coba Gratis Sekarang"
"Dapatkan Penawaran Hari Ini"
"Mulai Belanja"
Pastikan CTA muncul di beberapa titik strategis pada halaman --- misalnya di bagian atas, tengah, dan bawah --- tanpa terasa berlebihan.
6. Pengujian dan Optimalisasi (A/B Testing)
Strategi yang baik tidak berhenti pada pembuatan landing page saja. Diperlukan A/B testing untuk membandingkan dua versi halaman dengan elemen berbeda, seperti headline, warna tombol, atau gambar.