Mohon tunggu...
Putri Amalia
Putri Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Putri Amalia

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja terhadap Bahasa Indonesia

22 Juni 2021   12:25 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:39 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa juga bisa berfungsi sebagai identitas suatu suku/bangsa disebabkan keunikannya.tiap suku/bangsa yang ada di dunia tentunya mempunyai Bahasa yang berbeda.Hal tersebut menjadi identitas serta keunikan tersendiri bagu suatu suku/bangsa.

Otak sangat memegang peran yang penting dalam Bahasa loh.Secara garis besar sistem otak manusia dibagi menjadi tiga yaitu otak besar (serebeurm), otak kecil (serebelum) dan batang otak.Lalu di bagian otak mana pemrosesan Bahasa terjadi? Pemrosesan Bahasa terjadi di otak besar lebih tepatnya berada di korteks serebral.Korteks serebral adalah gumpalan berwarna putih dan merupakan bagian terbesar pada sistem otak.Korteks serebral ini dibagi menjadi dua bagian yaitu otak belahan kiri yang mengontrol kegiatan berbahasa dan otak belahan kanan yang mengontrol pemrosesan informasi spasial dan visual seperti melihat, memperkirakan, atau memahami ruang atau benda secraa tiga dimensi.

Adanya faktor sosial yang mengakibatkan timbulnya ragam variasi Bahasa.Salah satu contoh variasinya adalah Bahasa gaul.Menurut Sarwono,Bahasa gaul adalah Bahasa khas remaja yang katanya diubah sedemikian rupa, jadi hanya bisa dimengerti diantara mereka saja.Bahasa ini terjadi pada saat komunikasi lisan ataupun tertulis.Komunikasi lisan tentu sudah menjadi kebiasaan saat berkomunikasi di kalangan remaja contohnya “oii,lu mau kemane?” Bahasa itu menjadi familiar dikalangan remaja daripada mengatakan “hai kamu mau kemana?”.Contoh lain penggunaan Bahasa gaul yaitu bokap dan nyokap.Seharuusnya dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kata bokap dan nyokap adalah ayah dan ibu.

Ada juga variasi Bahasa lain yaitu Bahasa slang.Apa itu Bahasa slang? Bahasa slang adalah Bahasa yang tidak baku yang memiliki sifta berkala yang biasanya digunakan oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.berikut beberapa contoh Bahasa slang yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari yaitu baper, galau, sotoy, jomblo, PHP dan masih banyak lagi.Bahasa ini sering digunakan oleh remaja masa kini.Remaja lebih sering menggunakan Bahasa gaul ini untuk berbicara dengan sebaya daripada menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Maraknya Bahasa gaul dikalangan remaja  karena pengaruh lingkungan, umumnya para remaja menyerap dari percakapan orang sekitarnya saja.Seiring dengan munculnya Bahasa gaul dalam masyarakat, banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh Bahasa gaul terhadap perkembangan Bahasa Indonesia.Salah satunya adalah melupakan Bahasa Indonesia yangbaik dan benar.Akan tetapi, beberapa Bahasa gaul bisa memudahkan kita dalam bersosialisai dan menjalin perkenalan diatara sesama dan membuat suasana pertemanan remaja lebih asik dan lebih akrab tentunya.

Bahasa ini juga di bahas dalam Al-Qur’an.Dalam beberapa surah di Al-Qur’an salah satunya adalah surah Ar-Rum ayat 22 yaitu

 وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِ.

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”

Yang dimaksud adalah kebesaran Allah tidak hanya berada di langut dan dibumi saja,terdapat pula pada yang lain, yaitu perbedaan Bahasa yang digunakan oleh suku dan bangsa dari perbedaan warna kulit serta sifat kejiwaan mereka.Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah maha kreatif dan sangat teliti dan cermat.

Lalu apakah bisa kita tidak terbawa variasi Bahasa gaul ke kehidupan sehari-hari? Jawabannya bisa dong.Ada beberapa cara agar kita bisa melestarikan Bahasa Indonesia yaitu dengan kita membiasakan diri dengan gaya Bahasa baku yang baik menurut KBBI.Jika berbicara dengan teman sebaya bisa menggunakan Bahasa nonformal agar terkesan santai dan enak didengar, memperbanyak kosakata dan mengetahui perkembangan Bahasa baru.Dengan seiring perkembangan zaman dan teknologi akan muncul berbagai istilah yang baru di telinga dan kita harus bisa menyikapi istilah baru itu dengan bijak.

Refrensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun