Belakangan ini, generasi millenial menjadi topik yang hangat di bicarakan di kalangan masyarakat. Tidak hanya dari segi pendidikan dan teknologi, tetapi juga prilaku mellenial yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Millenial atau sering disebut generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah generasi X. Mereka lahir pada kisaran 1980 hingga 2000-an.
Kamu generasi millenial ? , Udah paham belum apa itu financial planning ?, financial planning adalah metode mengelola keuangan dengan baik agar tercapai tujuan fianancial yang diinginkan . Sebagai generasi millenial sudah seharusnya kita memiliki financial planning yang baik .
Gaya hidup generasi millenial pada saat sekarang ini yang tidak dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan menjadi masalah tersendiri bagi mereka saat melakukan perencanaan keuangan.
Kamu bisa memulai financial planning  dengan membuat  beberapa perencanaan seperti :
Buat Skala Prioritas Yang Ingin Dicapai Dalam Jangka Panjang Maupun Jangka Pendek.
Dengan membuat skala prioritas yang ingin kamu capai  dalam jangka panjang maupun jangka pendek akan memudahkan kamu untuk dapat menentukan keinginan mana yang mesti  dicapai terlebih dahulu.
Lakukan Pemisahan Pendapatan Dengan Metode 50-20-20-10
Lakukan pemisahan pendapatan dengan mengunakan metode 50-20-20-10, yaitu 50% digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 20% digunakan untuk membayar hutang , 20% digunakan untuk investasi , kemudian 10% digunakan untuk dana darurat.
Investasi yang dapat dilakukan seperti emas, saham,resakdana, obligasi, dan dll. Tentunya para generasi millenial bisa memilih investasi yang sesuai dengan gaya para millenial.
Generasi millenial sebaiknya memiliki dana darurat yang dapat digunakan di situasi-situasi financial yang tidak terduga kedepannya. Penting bagi millenial memiliki dana darurat dalam financial planning.
Pemisahan pendapatan ini juga bisa disesuaikan dengan kondisi financial masing-masing para millenial