Mohon tunggu...
Putri Dwidhamayanti Santoso
Putri Dwidhamayanti Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Menyukai musik dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Fenomena Ekspektasi VS Realita dari Tempat Wisata Viral dan Kekinian di Indonesia

2 Juni 2022   21:53 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:35 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspektasi VS Realita Heha Sky View (sumber: Instagram.com/hehaskyview dan wisatakeyogyakarta.com)

Tak dapat dipungkiri, berwisata merupakan kegiatan yang digandrungi banyak orang. Mulai dari anak kecil, hingga orang tua pun menyenangi kegiatan ini. Apalagi, setelah kurang lebih dua tahun masyarakat Indonesia tidak dapat berwisata karena dilanda pandemi Covid-19, kegiatan berwisata saat ini makin marak dan destinasi wisata pun juga semakin bervariasi. Hal ini juga disebabkan karena adanya media sosial seperti Instagram dan TikTok yang membuat viralnya berbagai destinasi wisata yang disebarkan oleh para pengguna, hingga akhirnya para pengelola juga berlomba-lomba untuk membuat suatu destinasi pariwisata yang menarik agar menjadi viral dan ramai pengunjung.

Dapat diketahui, bahwa setiap yang terlihat dalam media sosial, tak selamanya kenyataannya seperti itu di dunia nyata, seperti contohnya tempat wisata yang viral dan kekinian di Indonesia. Di Indonesia sendiri, mungkin sudah tidak terhitung pasti berapa jumlah destinasi wisata yang ada, termasuk pula jenis-jenisnya, seperti wisata alam, wisata berbelanja, hingga wisata yang instagrammable pun ada. Tak jarang, akhirnya berbagai destinasi wisata tersebut disebarkan oleh para wisatawan melalui berbagai sosial media, lalu hal tersebut menjadi viral karena banyak orang yang akhirnya penasaran. Hal tersebut lah yang akhirnya membuat orang-orang berbondong-bondong untuk menuju destinasi wisata tersebut.

Masalah yang terjadi dari adanya orang-orang yang penasaran akan tempat wisata yang ada pada media sosial membuat suasana yang ada pada tempat wisata tersebut tidak seperti ekspektasinya. Seperti contohnya pada salah satu wisata kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Heha Sky View yang terlihat indah di media sosial, namun ketika para wisatawan berbondong-bondong menuju tempat tersebut, yang terlihat hanyalah kerumunan orang saja. Selain itu, masih ada contoh-contoh serupa yang biasanya juga dibagikan oleh para pengguna media sosial seperti di Instagram maupun TikTok.

Dari fakta tersebut, dapat diambil solusi atau alternatif agar hal tersebut tidak terus-menerus terjadi, bahkan di destinasi wisata manapun, karena sangat disayangkan apabila calon wisatawan yang datang jauh-jauh sudah mengharapkan akan melihat keindahan dan bisa berswafoto seperti yang tampak pada media sosial, tetapi kenyataannya destinasi wisata tersebut hanyalah penuh dengan pengunjung-pengunjung lain. Solusi yang dapat diterapkan pihak pengelola wisata adalah dengan menerapkan jadwal berbentuk sesi dengan tiap sesi dibatasi sebanyak beberapa wisatawan, agar nantinya para wisatawan tidak merasa kecewa dan bisa leluasa dalam melakukan aktivitas. Apalagi, dengan adanya Virus Covid-19 ini, para wisatawan juga sangat was-was apabila harus berdesak-desakan. Kemudian, solusi lain yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan pembelian tiket secara daring, agar para wisatawan juga merasa nyaman serta para pengelola juga dapat mengatur jumlah wisatawan dengan baik pula. Dengan begitu, nantinya kedua belah pihak dapat saling diuntungkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun