Mohon tunggu...
Putri Ayu Anggrayni
Putri Ayu Anggrayni Mohon Tunggu... IPB University

Kepribadian ESFJ (The Consul) yang cenderung sangat mendukung kerja tim, suka estetika yang rapi dan menarik, serta mampu mengorganisir agar selesai tepat waktu. Berpengalaman dalam bidang editing dan desain, elalu memiliki keinginan untuk belajar hal baru guna mengembangkan keterampilan serta meningkatkan produktivitas dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menata Manajemen SDM untuk Dakara Coffee Berkembang

22 Juli 2025   07:25 Diperbarui: 21 Juli 2025   22:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan UMKM di sektor kuliner, khususnya kedai kopi, menunjukkan tren positif di tengah masyarakat Indonesia. Dakara Coffee, sebuah UMKM lokal di Bogor, menjadi contoh menarik dalam penerapan manajemen berbasis empat pilar, salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pilar ini krusial karena SDM merupakan penggerak utama operasional dan pelayanan usaha. Namun, banyak UMKM masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan SDM, seperti keterbatasan sumber daya, sistem informal, dan minimnya dokumentasi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik manajemen SDM di Dakara Coffee, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi keberlanjutan dan peluang pengembangan ke depan.

Profil Singkat UMKM: Dakara Coffee

Dakara Coffee yaitu sebuah usaha lokal di bidang food and beverage yang bergerak khususnya dalam bisnis coffee shop. Didirikan oleh Dzaky, seorang wirausahawan muda yang berasal dari keluarga berlatar belakang bisnis, berlokasi di Jl. Lingkar Baru Laladon Dramaga IPB Bogor No. 9, Babakan, Dramaga, Jawa Barat. Mengusung visi sebagai coffee shop lokal terdepan yang memperkenalkan cita rasa kopi Nusantara, Dakara menekankan kolaborasi, kreativitas, dan pemberdayaan komunitas serta UMKM lokal lain. Menu utamanya meliputi minuman espresso, manual brew, dan kudapan khas, dengan target pasar generasi muda 18–35 tahun.

Menganalisis Pilar Manajemen SDM Dakara Coffee

Pengelolaan SDM di Dakara Coffee sesuai kebutuhan inti: waiter, kasir, dapur, dan barista. Proses rekrutmen mengutamakan kesiapan belajar dan kepatuhan pada SOP, tanpa mensyaratkan pendidikan tinggi. Pelatihan berlangsung selama 7 hari dan berorientasi pada praktik masing-masing divisi. Evaluasi kinerja berbasis KPI sederhana, misal untuk barista, meliputi takaran resep dan upselling. Apresiasi diberikan dalam bentuk bonus, promosi jabatan, dan family gathering untuk menjaga motivasi serta loyalitas tim. Sedangkan dalam pelaksanaan hubungan kerja, pendekatan personal menjadi kunci penyelesaian masalah, didukung sistem peringatan (SP) jika diperlukan. Struktur organisasi masih ramping dan informal, sehingga keputusan strategis sepenuhnya berada di tangan pemilik.

Tantangan Penerapan SDM Pada Dakara Coffee

Sama seperti mayoritas UMKM Indonesia, tentunya Dakara Coffee menghadapi tantangan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). UMKM menghadapi keterbatasan kompetensi tenaga kerja karena mayoritas hanya berpendidikan SMP, dengan keterampilan dan soft skills yang masih minim. Pelatihan yang tersedia pun umumnya bersifat informal dan singkat, tanpa pengembangan jangka panjang. Hubungan kerja cenderung personal dan berbasis kepercayaan, sehingga menyulitkan efisiensi serta formalisasi sistem kerja saat skala usaha berkembang.

Selain itu, UMKM juga mengalami kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan akibat minimnya benefit dan jenjang karir yang jelas. Administrasi kepegawaian pun masih sederhana dan manual. Permasalahan ini sejalan dengan berbagai temuan riset yang menunjukkan bahwa UMKM umumnya terkendala dalam aspek rekrutmen, pengembangan, dan retensi SDM karena terbatasnya sumber daya serta akses ke teknologi manajemen modern.

Strategi Keberlanjutan Menghadapi Tantangan SDM Dakara Coffee

Untuk menjawab berbagai tantangan sumber daya manusia yang dihadapi, Dakara Coffee dapat mengadopsi sejumlah strategi berkelanjutan yang relevan dengan konteks UMKM dan telah direkomendasikan oleh berbagai literatur. Strategi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja, tetapi juga membangun sistem manajerial yang lebih profesional dan adaptif terhadap perkembangan usaha. Penting juga bagi Dakara Coffee untuk menyusun SOP tertulis di setiap divisi agar proses kerja lebih terstruktur dan memudahkan pelatihan serta evaluasi. Di sisi lain, pelatihan rutin baik secara internal maupun eksternal termasuk pengembangan soft skills dan teknis perlu digalakkan. Penggunaan media daring dan sistem mentoring dapat menjadi alternatif hemat biaya. Strategi lain adalah memperkuat sistem apresiasi melalui reward transparan, insentif, cuti berbayar, dan pengakuan atas kontribusi karyawan agar motivasi meningkat dan turnover menurun. Terakhir, digitalisasi administrasi SDM dengan aplikasi sederhana akan membantu pencatatan data, absensi, serta evaluasi kinerja secara lebih efisien dan akurat.

Peluang yang Dimiliki UMKM Dakara Coffee untuk Keberlanjutan Bisnis

Dakara Coffee memiliki peluang besar untuk berkembang seiring dengan berbagai faktor pendukung yang muncul di lingkungan usaha. Gempuran digitalisasi menjadi salah satu kekuatan utama, di mana pemanfaatan media sosial tidak hanya mempermudah operasional, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas serta mendorong sistem kerja yang lebih modern. Selain itu, kolaborasi yang dibangun dengan komunitas dan vendor lokal turut memperluas jejaring bisnis. Kerja sama ini tidak hanya mendukung keberlangsungan operasional, tetapi juga menjadi jalur potensial dalam mencari SDM atau mengikuti pelatihan yang relevan. Didukung oleh tren konsumsi kopi lokal yang terus meningkat, khususnya di kalangan anak muda, permintaan tenaga kerja di sektor ini pun semakin terbuka. Di sisi lain, perhatian pemerintah dan lembaga pendidikan terhadap peningkatan kualitas SDM UMKM juga semakin intensif. Hal ini menjadi momentum penting bagi Dakara Coffee untuk memanfaatkan berbagai program pelatihan, pendampingan, hingga sertifikasi, sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

https://www.metropolitan.id/berita-hari-ini/pr-9536917905/mampir-yuk-ke-dakara-coffe-santai-oke-sambil-kerja-juga-asyik
https://www.metropolitan.id/berita-hari-ini/pr-9536917905/mampir-yuk-ke-dakara-coffe-santai-oke-sambil-kerja-juga-asyik

Berdasarkan pengamatan di lapangan dan literatur, manajemen SDM menjadi aspek fundamental dalam menunjang kinerja dan pertumbuhan UMKM seperti Dakara Coffee. Dengan sistem perekrutan dan pelatihan yang sederhana namun fleksibel, Dakara mampu menjaga produktivitas tim di tengah keterbatasan. Meski demikian, tantangan klasik berupa keterbatasan pelatihan, minimnya benefit, serta administrasi informal tetap harus segera diatasi agar siap menghadapi persaingan dan ekspansi. 

Kesimpulan dan Rekomendasi Terkait SDM Dakara Coffee

Berdasarkan pengamatan di lapangan dan literatur, manajemen SDM menjadi aspek fundamental dalam menunjang kinerja dan pertumbuhan UMKM seperti Dakara Coffee. Dengan sistem perekrutan dan pelatihan yang sederhana namun fleksibel, Dakara Coffee mampu menjaga produktivitas tim di tengah keterbatasan. Meski demikian, tantangan klasik berupa keterbatasan pelatihan, minimnya benefit, serta administrasi informal tetap harus segera diatasi agar siap menghadapi persaingan dan ekspansi. Dakara Coffee sebaiknya mulai merintis sistem manajemen SDM yang lebih terstruktur melalui SOP tertulis, kemitraan pendidikan, peningkatan pelatihan, serta digitalisasi administrasi. Dengan cara ini, fondasi SDM yang kuat tidak hanya meningkatkan loyalitas dan kompetensi tim, tetapi juga memperbesar peluang keberlanjutan dan pertumbuhan usaha di masa depan.

Daftar Pustaka

Data wawancara dan observasi lapangan Dakara Coffee, IPB University (2025)

Yusuf, Y., & Farid, F. (2023). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm) Melalui Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Untuk Penguatan Ekonomi.

Analisis Sumber Daya Manusia Pada Usaha Kecil Menengah Sektor Kuliner di Medan [Jurnal Jumansi].

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Digital [JISE, 2024].

Pelatihan SDM untuk UMKM: Solusi Efektif Meningkatkan Daya Saing [SV UGM].

Solusi SDM UMKM [Kompasiana].

Strategi dan Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia pada UMKM [Teliti.co.id].

Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam UMKM [Kompasiana].

Strategi UMKM di Bidang Sumber Daya Manusia di Era Saat Ini [Kompasiana].

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun