Kuliah Kerja Mahasiswa Berbasis Program Studi Dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Desa Sukodono

Kemudian bersama kepala Desa Sukodono kami juga mendatangi tempat porang dan dijelaskan mengenai porang tersebut. Kemudian kami juga mencari informasi tentang akun media social yang telah dimiliki desa, kemudian kami memutuskan untuk membuat akun Instagram dan Youtube untuk Desa Sukodono. 

Memasuki awal januari, minggu kedua, hari senin, kami mensosialisasikan kegiatan mengajar al- Quran di musholla terdekat setiap setelah maghrib. Kami mengajak anak–anak sekitar lokasi tempat tinggal KKM–DR UIN Malang dengan ikut meramaikan musholla dan menghidupkan dengan adanya adzan setiap sholat maghrib, isya’ dan shubuh. Selain itu, kami juga melakukan penanaman moderasi beragama di sela–sela kegiatan mengajar, seperti materi cinta tanah air dan juga toleransi beragama. Pada hari senin ini kami juga memulai mengajar di TK Muslimat Sunan Kalijaga. 

Selanjutnya pada hari selasa kami melanjutkan pengamatan pada program yang sudah dibuat dengan melakukan wawancara kepada beberapa orang terkait, antara lain; bapak joko (selaku petani porang), bapak Sutiono (bagian pertanahan), bapak rusdiono (sekretaris desa), dan bu titik (pengelola BUMDES). 

Dari wawancara beberapa orang kami mendapat beberapa sudut pandang untuk dapat melaksanakan program dengan baik. Pak Joko memberikan beberapa pengalaman dalam penanaman dan pembudidayaan porang yaitu penanaman porang yang terbilang mudah dan nilai ekonomi tinggi bisa menjadi solusi baru dalam peningkatan ekonomi di desa sukodono, apalagi dengan kepala desa yang mengikuti asosiasi porang nasional diharapkan mampu memberikan kesejahteraan terhadap petani porang di desa Sukodono.

Penjelasan dari bapak sutiono mengenai titik paten tanah kas desa yang akan di desain sebagai peternakan terpadu serta rest area sebagai masterplan desa sukodono. Peternakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat baik secara lingkungan dan peningkatan ekonomi. Secara keramahan lingkungan, peternakan terpadu di desain untuk memusatkan peternakan di suatu tempat di tanah desa untuk memberikan beberapa manfaat antara lain; terpusatnya pembuangan kotoran domba sehingga memudahkan dalam pembuatan pupuk, keamanan peternakan lebih terjamin, kebersihan dapat di control dalam satu daerah.   

Pada hari rabu, kami melanjutkan kegiatan mengajar di TK Muslimat Sunan Kalijogo. Dengan pembagian tugas untuk mengajar perkelas.  Pada hari itu juga kami datang ke balai desa untuk menyampaikan progres yang telah kami kerjakan dalam kurun waktu beberapa hari sebelumnya. Penjelasan progress berupa permasalahan proses belajar yang ditemukan di TK Muslimat Sunan Kalijogo, kemudia mempresenntarikan hasil desain feeds instgram untuk desa dan meminta saran atas desain dan materi yang telah ada di akun Instagram tersebut. Selanjutnya kami juga mempresentasikan tatak letak lokasi tanah bangkok yang telah dibuat oleh tim Arsitektur. Kemudian dilanjutkan dengan mengajar TPQ ketika sore dan dilanjut ketika maghrib sampai sebelum adzan isya.

Kegitan kami hari kamis yaitu melanjutkan program kerja yang kemarin telah diberikan revisi oleh pihak desa dan hari jumat kami melakukan kegiatan bersama warga Dusun Kampung Teh Desa Sukodono dilanjutkan dengan menghadiri undangan tahlilan dan kegiatan malam kami yaitu menyampaikan progres tiap program kerja kemudian menyampaikan kegiatan untuk esok hari serta membahas tenatang kegitan outbound dan pensi yang merupakan acara yang berkaitan dengan warga sekitar.

Pada minggu ketiga, hari senin kami menghadiri undangan rapat kelompok tani yang bertempat di kebun salak organik Desa Sukodono dan dilanjutkan kegiatan rutinan yaitu mengajar di TPQ. Selanjutnya pada hari selasa, rabu dan kamis kami melanjutkan program kerja berupa pembutan akun Instagram, dan melanjutkan redesain greenhouse, kandang domba, dan masterplan peternakan terpadu. Kemudian juga melanjutkan mendiskusikan pengembangan kurikulum dan kegiatan parenting untuk TK dan meneruskan pembuatan media pembelajaran budi daya ikan nila untuk Desa Sukodono. 

Pada hari jumat kami membahas tentang acara outbound yang akan dilaksanakan pada hari sabtu dan menyiapkan segala keperluan yang akan dibutuhkan. Pada hari tersebut kami juga menyiapakan undangan untuk acara pensi yaitu lomba pildacil yang akan dikirim ker 25 TPQ yang ada di Desa Sukodono. Pada hari sabtu kami melakasanakan kegiatan outbound yang berlokasi dilapangan sepak bola Kampung Teh Desa Sukodono dengan beberapa games dan hadiah serta mendali untuk para juara.

Pada minggu keempat yaitu tanggal 17 – 21 januari 2022, kami tetap melanjutkan kegiatan rutinan yaitu mengajar di TK kemudain mengajar di TPQ. Kemudian kami juga melanjutkan program kerja kami yaitu mengisi konten untuk akun Instagram, dan melanjutkan redesain greenhouse, kandang domba, dan masterplan peternakan terpadu serta meneruskan pembuatan media pembelajaran budi daya ikan nila untuk Desa Sukodono. Kemudian kegiatan malam setelah abis isya yaitu rapat untuk mempersiapkan acara lomba pildacil serta pensi.

Hari sabtu kami melaksakan kegiatan lomba pildacil dengan nama acara yaitu ‘Gebyar Anak Islami’ dengan mengusung tema ‘Terwujudnya Toleransi Agama Sejak Dini’. Acara tersebut meliputi pembacaan ayat suci al quran, sambutan-sambutan, do’a dan dilanjutkan dengan lomba pildacil yang dinilai oleh 3 juri. Kemudian dilanjutkan pada hari minggu yaitu kegiatan pentas seni yang berupa penampilan tari, banjari serta musikalisasi puisi.