Mohon tunggu...
Putri Jayatri
Putri Jayatri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Semesta senang sekali bercanda. Ia mendatangkan suka tanpa aba-aba, lalu meninggalkan luka dengan tiba-tiba.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lentera di Kala Gelap

11 Juli 2021   11:34 Diperbarui: 11 Juli 2021   13:25 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seminggu setelah berkas-berkas itu aku serahkan kepada pihak yang bersangkutan, kini saatnya pengumuman nama-nama yang berhasil memenuhi persayaratan dan mendapatkan beasiswa, aku terus memandangi ponselku untuk membuka pengumumannya. Aku lihat dengan sangat teliti baris demi baris deretan nama pada kolom penerimaan beasiswa.

"Alhamdullah Bu, Pak, Rasya lolos," ucapku secara spontan ketika melihat namaku dengan sangat jelas terpampang di kolom pengumuman, aku memeluk kedua orangtuaku lalu meneteskan air mata kebahagiaan, Ibu dan Bapakku ikut merasakan kebahagiaan yang aku rasakan, mengelus puncak kepalaku dengan penuh kelembutan.

"Aku janji akan menjadi mahasiswa yang baik dan berprestasi, tunggu aku sukses ya Bu, Pak," kataku  menatap keduanya secara bergantian.

Ibu dan Bapak mengangguk lalu kembali memelukku, malam ini menjadi malam yang membahagiakan buatku dan juga kedua orangtuaku.

Kini aku menjalani kuliahku dengan penuh semangat, aku sangat bersyukur bisa mendapatkan jalan untuk mengejar mimpi-mimpiku dimasa depan, diawali dengan berbagai macam konflik yang acap kali membuatku hampir menyerah.

Namun, semangatku tidak pernah pudar untuk selalu memberikan yang terbaik kepada dunia, meskipun belum semaksimal itu usahaku tetapi jika sudah niat maka akan diberikan kemudahan, aku selalu yakin bahwa rencana Allah itu indah, bersabar adalah kunci dari setiap kesuksesan.

Aku menjalani pendidikan S-1 ku ini selama 4 tahun dengan memilih progam studi Manajemen bisnis, kenapa aku memilih itu? Karena aku ingin menjadi pribadi yang terus berkembang dengan mencoba sesuatu yang baru, bahkan yang belum pernah aku coba sekalipun, hal-hal baru dapat memperluas wawasan dan pengetahuanku, bahkan menambah pengalaman baru.

Sebelumnya aku memang tidak tahu tentang jurusan yang kupilih ini, namun seiring berjalannya waktu perlahan aku bisa menguasai setiap materi yang disampaikan oleh dosen, karena ilmu yang diberikan sangatlah  berharga untuk bekal dimasa depanku kelak, aku mencari tahu apa yang aku belum pahami hingga aku mengerti.

Aku masih tetap bekerja dan terus melanjutkan pendidikanku hingga menjadi seorang sarjana, bahkan semangatku tidak pernah luntur terkikis oleh waktu. Meski lelah kerap kali kurasakan namun itu tidak sedikitpun membuatku menyerah, karena aku yakin akan ada pelangi setelah hujan, akan ada saatnya aku bahagia menikmati setiap proses panjang yang sudah kulewati.

                                 ****

Tiba saatnya aku memasuki semester akhir, aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku yang sebelumnya dan mencari pekerjaan yang jauh lebih santai untukku, karena di semester akhir ini aku mulai disibukkan dengan pembuatan skripsi, jadi harus lebih fokus dan berkonsentrasi agar bisa segera aku selesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun