Mohon tunggu...
Putri FadiyahZahrani
Putri FadiyahZahrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomiam Indonesia Saat Pendemi Covid-19

25 Januari 2022   18:08 Diperbarui: 25 Januari 2022   18:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diawal munculnya pandemi covid-19 seluruh dunia mengalami penurunan dalam perekonomiannya termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia pada tanggal 2 maret 2020 yang berdampak besar terhadap kesehatan, perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat. Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang memiliki pengaruh langsung terhadap kegiatan/aktivitas masyarakat termasuk aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan aktivitas lainnya.

Dampak pandemi covid-19 pada perekonomian di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat terutama dari kalangan masyarakat yang kurang mampu. Dimana adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan melemahmya konsumsi rumah tangga dan melemahnya daya beli masyarakat secara luas. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang monoton pula berdampak dalam aktivitas ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang harus dikeluarkan dari pekerjaannya atau di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena tekanan pandemi covid-19 dimana perusahaan tidak sanggup untuk meneruskan produktivitas usahanya. Daya beli konsumsi warga terhadap barang-barang atau produk berdasarkan perusahaan itu mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Penurunan investasi juga merupakan salah satu dampak dari pandemic covid-19, adanya keraguan yang dimiliki pengusaha untuk berinvestasi karena ketidakpastian akibat pandemic covid-19 yang mengakibatkan dunia usaha tidak bergerak seperti yang diharapkan. Dimana sektor-sektor seperti pariwisata, hiburan, travel, transportasi, kuliner yang dulunya ramai diminati mengalami penurunan yang sangat drastis. Munculnya kebijakan PPKM yang membatasi pergerakan di sektor pariwisata.

Pandemi covid-19 berdampak besar juga terhadap sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kesulitan yang dialami para pelaku UMKM yaitu penuruan penjualan, penurunan laba usaha, kuarangnya modal, pemecata karyawan, kesulitan untuk melunasi pinjaman untuk kebutuhan pribadi maupun usaha, serta kesulitan dalam memperoleh bahan baku, supplier, pelanggan, distribusi dan produksi yang terhambat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun