Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemilihan cerita yang baik, yaitu:
Cerita itu harus menarik dan memikat perhatian guru itu sendiri.
Cerita itu harus sesuai dengan kepribadian anak, gaya, dan bakat anak.
Cerita itu harus sesuai dengan tingkat usia dan kemampuan mencerna isi cerita anak . (Mursid, 2015, hal. 33)
Agar kegiatan bercerita dapat dilaksanakan secara efektif, guru harus terlebih dahulu mengetahui alasan mengapa bercerita sangat penting bagi dunia anak-anak serta manfaat dari bercerita tersebut.
Alasannya yaitu:
Bercerita merupakan alat pendidikan budi pekerti yang paling mudah dicerna oleh anak.
Bercerita merupakan metode dan materi yang dapat diintegrasikan dengan dasar keterampilalan lain, yairu berbicara, membaca, menulis, menyimak. Kecuali ditaman kanak kanak (PAUD).
Bercerita memberikan ruang lingkup yang bebas pada anak-anak untuk mengembangkan bersimpati dan berempati terhadap peristiwa yang menimpa orang lain.
Bercerita memberi contoh kepada anak bagaimana menyikapi suatu permasalahan dengan baik.
Bercerita memberikan barometer sosial pada anak, dan nilai-nilai apa saja yang diterima.