Memenuhi kebutuan gizi anak sangatlah penting. Karena anak akan terus mengalami pertumbuhan yang dipengaruhi melalui nutrisinya hingga ia dewasa.
Untuk itu, sebagai orang tua harus selalu mengontrol apa yang menjadi asupan untuk anak. Jika salah, perkembangan anak bisa menjadi taruhannya.
Jika makanan saat di rumah bisa dikelola dengan baik, lalu bagaimana dengan di sekolah?
Sehingga, sebaiknya anak membawa bekal yang disiapkan orang tua. Dengan begitu. nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak akan terus terkontrol.
Dikutip dari CNNIndonesia, menurut ahli gizi Dian Permatasari membawakan bekal untuk  anak adalah salah satu hal penting yang dilakukan orang tua. Ia juga menambahkan, sebaiknya juga memperhatikan waktu istirahat anak sehingga bekal dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, termasuk menyiapkan bekal makanan selingan di samping makan siang.
Menurut Dian, makanan selingan dapat memberikan kontribusi sebesar 10-15 persen kebutuhan kalori per hari.
Untuk mensiasati anak yang malas makan, variasi bekal diperlukan agar anak tidak bosan. Ajak anak berdiskusi menentukan bekal merupakan langkah yang tepat. Sehingga, anak akan memakan bekal yang sudah dibawakan orang tua.
Namun, orang tua juga harus sadar bahwa bekal selingan ini bukan menjadi makanan pengganti sarapan. Karena sarapan merupakan hal terpentung untuk menunjang kegiatan anak.
Dengan orang tua cerdas menentukan bekal sekolah, anak jadi terhindar dari penyakit yang berasal dari makanan yang banyak dijual di luaran sanan.