Seorang lelaki separuh baya tampak telah memasang layar pada perahunya
Layar yang lebar melebihi luasnya samudra yang akan diarungi
Ya , ia akan memintasi setiap jengkal laut seperti ia menapaki kehidupannya
Seperti itulah cita-cita sang pelaut ulung ! gumamnya dalam hati
Akan tetapi suatu waktu ia tak menemukan lautan
ia pun menjadi risau, sebab kemana lagi akan berlayar
Berusaha ia mencari di setiap sudut kehidupannya
Dan ia pun menjumpainya di dalam dadanya
Ternyata lautan yang ia temukan lebih luas dari yang pernah ia pintasi
Walaupun geriap ombak lebih besar namun selalu dapat ia lalui
Sesekali tanpa pernah diketahui datangnya, menghampiri badai
Akan tetapi senantiasa dapat ia lewati dengan sekeping ketabahan
Begitupun ketika ratusan camar datang menyinggahinya
Untuk mengabari tentang rindu dari orang-orang yang dikasihinya
Ia pun menyimpan berita rindu itu dalam-dalam
Sedalam lautan kasih yang tak bertepi
Hingga pada saatnya betapa gembira hatinya
Ketika tampak di kejauhan ujung pantai
Terlihat dedaunan di gerigi pantai luruh
Namun daun telah memahat cerita orang-orang yang perkasa