Mohon tunggu...
Saris Setiawan
Saris Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Blogger

Penulis di web : https://pulpedia.xyz

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung

16 Februari 2022   15:17 Diperbarui: 16 Februari 2022   15:23 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Membangun usaha memang tidak mudah namun tidak salah bila dicoba. Ada banyak bisnis yang bisa dimanfaatkan. Namun, perlu keuletan dan kesabaran hingga nantinya mencapai keberhasilan. Usaha makanan yang bisa dititipkan di warung pada kenyataannya tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Memulai Usaha Kuliner

Usaha kuliner seperti pulpedia.xyz seringkali dikait-kaitkan dengan modal awal yang besar. Hal itu tidak salah bila melihat jenis kuliner apa yang diperdagangkan. Tapi jangan salah bahwa ada jualan makanan dengan modal 20 ribu saja sebab ketersediaan bahan baku lebih murah dan mengolahnya dapat dikerjakan di rumah. 

Jika belum memiliki tempat untuk berjualan, tentu tidak salah bila menitipkannya di warung makan atau di web pulpedia.xyz dijamin bakalan laris 100%. Maka, tidak perlu pusing memikirkan biaya menyewa ruko maupun kios untuk berjualan sebab resep jajanan yang bisa dititip ke warung hanya perlu komunikasi dengan pemilik. 

Maka dari itu, jangan sampai sifat pesimis dan takut rugi menjadi hambatan, misalnya dalam memulai usaha makanan ringan serba 5000. Persiapan modal dan pemilihan strategi diperlukan agar keuntungan dari hasil penjualan dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis kuliner tersebut.

Jenis-jenis Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung

Perihal urusan kuliner seperti tidak ada habisnya, setiap pelaku usaha selalu punya invoasi dan kreatif dalam membangun berbagai usaha kuliner. Berikut ini ada 10 jenis usaha kuliner paling laku dan ramai peminat:

  1. Tahu Crispy / Tahu Renyah


Makanan jenis ini memang selalu membuat penikmatnya ketagihan. Mulai dari kalangan usia mudia hingga dewasa menyukai jajanan olahan tahu ini. Tidak heran bila banyak pedagang mulai dari warung makan hingga pedagang keliling menjadikannya salah satu makanan yang laris di pinggir jalan.

Teksturnya kering, renyah dan rasa bumbu yang pas di lidah penikmatnya memberikan rasa bercampur antara enak dan gurih. Modal yang dibutuhkan untuk usaha kuliner tahu renyah tidak terlalu besar, tidak heran jika banyak penjual menjajakannya di tempat keramaian dan dilalui pejalan. 

  1. Keripik Pisang 

Variasi makanan olahan dari pisang didapatkan mulai dari daun, jantung, buah, hingga kulitnya. Namun ketika diolah dengan tangan handal dan kreatif nantinya akan menjadi produk keripik yang sedang trend saat ini. Bagaimana tidak, cemilan tidak lekang oleh zaman ini sangat enak dan gurih.

Penyebab mengapa keripik pisang menjadi salah satu cemilan yang tenar adalah ketika diolah dengan berbagai varian rasa. Tidak terbatas hanya rasa original melainkan ada perpaduan manis, asin, susu, melon, mocca, cokelat, keju dan strawberry. Belum lagi dikemas dengan tampilan menarik dan modern.

  1. Makaroni Goreng

Menjalankan bisnis makaroni goreng dapat dilakukan oleh siapa saja yang didukung dengan pengetahuan memulai usaha dan memiliki modal cukup. Target pasar pada umumnya peminat paling besar sebagai konsumen adalah remaja. Cita rasa renyah dan nikmat membuat pembelinya ketagihan. 

Dalam memasarkan produk makaroni goreng dapat dilakukan melalui usaha makanan yang bisa dititipkan di warung atau menggunakan media online, agar cemilan tersebut semakin dikenal oleh banyak kalangan. 

  1. Beragam Gorengan 

Jenis kuliner satu ini paling banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Makanan paling laris untuk dijual seperti tahu isi, bakwan, pisang goreng, risoles, dan sejenisnya sudah tidak asing di telinga. Maka tidak heran bila gorengan sangat merakyat dan berkembang dengan baik dari segi penjualan. 

Gorengan termasuk dalam jajanan yang cocok dititipkan di warung sebab jenis kuliner ini bisa dikombinasikan dengan makanan lain. Ketika pengunjung warung makan di tempat atau ingin membawa pulang biasanya menyelipkan cemilan tersebut bersamaan dengan menunya. 

  1. Roti Bakar 

Jualan makanan apa yang cepat laku salah satunya roti bakar. Sebab roti bakar tidak membutuhkan keahlian khusus hanya bagaimana penjual memberikan variasi baru pada produk dagangan tersebut. Mirip dengan gorengan, jenis kuliner ini disukai hampir semua kalangan usia muda hingga dewasa. 

Roti bakar memberikan rasa kenyang dan kelezatan tersendiri bagi orang yang mengkonsumsinya. Banyak penjual menerapkan inovasi baru dan kekinian untuk tampil beda dengan pesaingnya. Tentu dengan sajian resep rahasia dan teknik pengolahan bahannya sehingga hadir cita rasa unik dan berbeda.

  1. Keripik Tempe

Tempe turut menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan keripik. Ada beragam jenis cita rasa dan bentuknya mulai dari original, bumbu balado, pedas manis, rasa keju dan coklat. Cara membuat keripik tempe untuk masing-masing varian tentu berbeda-beda karena diperlukan alat dan bahan pendukung. 

Misalnya dalam pembuatan keripik tempe original perlu menyediakan bahan-bahan yang nantinya akan dipakai untuk bahan pencelup dan membuat adonan. Berbagai jenis Tepung tapioka, sagu, dan beras serta minyak goreng dibutuhkan dalam proses pembuatannya. 

  1. Keripik Tahu 

Tidak kalah gurih dan renyah dari keripik tempe, tahu juga memiliki bentuk berupa keripik dan masih menggunakan bahan dari kacang kedelai. Kalangan penikmatnya juga cukup beragam mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Bisnis snack kering ini cukup menjanjikan sebab banyak peminatnya.

Pada umumnya bahan utama dalam pembuatan keripik ini adalah tahu pong isinya sengaja tidak dalam bentuk padat maka disebut juga kopong. Kemudian dicampur dengan adonan tepung maizena lalu digoreng sampai matang dan kering. Tegal menjadi kota yang pertama kali memproduksi keripik tahu.

  1. Sosis Bakar

Dalam lingkungan sekolah gorengan dan sosis bakar menjadi makanan paling laris di kantin sekolah. Hal itu bukan tanpa alasan karena jajanan tersebut harganya sesuai dengan uang saku anak sekolah. Ketika bel tanda istirahat berbunyi tidak jarang tempat yang paling dahulu dikunjungi adalah kantin.

Pada umumnya sosis bakar yang dihidangkan berukuran gemuk dengan pembakaran menggunakan arang dan panci pemanggang. Ditusuk seperti sate dan memiliki varian rasa original, keju serta pedas membuat para pelajar di sekolah tertarik untuk membelinya. 

  1. Ragam Jus Buah

Tidak hanya sebatas makanan, minuman juga menjadi bisnis menjanjikan, misalnya adalah jus buah. Kebutuhan akan vitamin umumnya banyak terdapat dalam buah dan sangat dibutuhkan bagi tubuh. Maka banyak orang berbondong-bondong ingin membelinya selain kaya manfaat rasanya juga nikmat. 

Jus buah termasuk jualan yang laku setiap hari sebab banyak tipikal pembeli mengunjungi tempat penjualan minuman tersebut untuk menuntaskan dahaga, menambah asupan nutrisi, dan juga pelanggan rutin dalam mengkonsumsi minuman olahan dari berbagai buah tersebut.

  1. Ragam Kue Basah

Kue basah merupakan jajanan yang disukai oleh banyak orang selain keragaman jenis bentuk dan rasa. Variasi makanannya berupa dadar gulung, klepon, donat, onde-onde, lupis, ketan, kue putu dan sebagainya. Usaha makanan ringan serba 2000 ini menjanjikan dan banyak pilihan untuk dibeli.

Kue basah adalah menu cemilan praktis biasanya dipesan dan dibeli dalam jumlah banyak untuk tujuan acara pernikahan, aqiqah, syukuran, dan sebagainya. Maka tidak heran walaupun harga jualnya murah bukan berarti pendapatan yang diperoleh dari berjualan hasilnya sedikit namun malah sebaliknya. 

Tempat Menjalankan Usaha Kuliner 

Tidak hanya warung, toko, kios, rumah juga dapat dijadikan ruang membuka usaha, namun bila tidak memungkinkan peluang usaha titip jual merupakan langkah yang dapat dicoba. Berikut ulasannya:

  1. Rumah Sebagai Tempat Usaha Kuliner

Rumah bukan hanya berperan sebagai tempat tinggal melainkan dapat dimanfaatkan sebagai ladang untuk menghasilkan keuntungan melalui usaha rumahan. Akan tetapi, hal ini kembali lagi kepada pemilik apakah ingin menjadikannya area usaha atau ada strategi bisnis lain yang akan diterapkan.

Salah satu yang perlu dicoba adalah usaha makanan siap saji rumahan. Di Indonesia banyak menerapkan warung makan sekaligus menjadi tempat tinggal selain mudah dalam menyediakan beragam jenis menu kuliner dan tidak perlu jauh-jauh meninggalkan rumah untuk berjualan.

Jika pemilik rumah ingin memasarkan produk kulinernya lebih luas lagi maka menerapkan bisnis makanan online rumahan adalah hal penting. Dengan begitu, pembeli tidak hanya datang melalui promosi secara offline melainkan tersedia juga pembeli yang datang dari memperkenalkan secara daring.

  1. Desa Sebagai Area Usaha Kuliner 

Bisnis kuliner tidak hanya tersedia di kota saja melainkan area desa juga memiliki potensi pasar kuliner menjanjikan. Pada dasarnya banyak nuansa kuliner bersifat tradisional, sederhana serta keindahan alam hadir di perkampungan. Usaha kuliner di desa juga dapat dinikmati oleh penduduk yang tinggal di kota.

Jenis kuliner di desa juga memiliki keragaman unsur kuliner tradisional yang kental dan memiliki ciri khas tersendiri, namun pengaruhnya terhadap usaha kuliner di kota dapat dirasakan. Hal ini dilihat dari jualan makanan yang laris di kampung seperti nasi kuning, ketoprak, pecel lele, lalapan dan sejenisnya.

Selain kuliner ada bisnis lain yang menjadi potensi berbagai usaha unik di desa seperti penjualan pupuk kemasan, mebel dan kerajinan tangan, daerah pariwisata, kolam pemancingan ikan, perkebunan di dataran tinggi maupun dataran rendah. Maka tidak heran bila produk dari desa bisa sampai ke perkotaan 

  1. Warung sebagai Tempat Usaha Kuliner dan Sembako

Warung tentu sudah tidak asing dijadikan tempat berjualan, mulai dari menjual barang harian untuk kebutuhan sehari-hari hingga produk elektronik dan teknologi. Tidak terlepas juga dalam menyediakan berbagai produk kuliner seperti contoh terlihat pada warung makan di pinggir jalan.

Tersedianya warung menjadi tempat menjual barang sembako yang cepat laku seperti beras, telor ayam, minyak goreng, mie instant, gula, garam, perlengkapan mandi, berbagai jenis obat, dan sebagainya. Barang tersebut selalu laku bahkan sering habis terjual karena merupakan produk kebutuhan sehari-hari.

Dapat dilihat juga warung yang menjual sembako turut juga menjalankan usaha makanan ringan yang menguntungkan. Produk ini dapat terlihat pada etalase atau rak barang. Variasi jenis cemilan dan jajanan untuk anak-anak hingga orang dewasa disediakan di tempat masing-masing.

  1. Warung Sebagai Tempat Penitipan Makanan Ringan

Ada situasi saat penjual tidak memiliki toko atau tempat yang memungkinkan untuk membuka usaha. Maka, langkah diambil adalah menitipkan barang dagangannya. Usaha makanan ringan serba 500 berupa keripik, kue kering, gorengan, roti, dan sebagainya dititipkan pada pemilik warung untuk dijual. 

Kesepakatan bersama perlu dicapai antara penjual yang menitipkan dengan pemilik warung agar tidak ada kebingungan dari kedua belah pihak ketika kegiatan tersebut berlangsung. Usaha snack serba 1000 juga turut meramaikan produk jual saat dititipkan.

Penjual yang melakukan penitipan produknya ke warung tentu beroleh keuntungan besar karena hanya memberikan sebagian hasil penjualan makan ringan yang laku kepada pemilik warung. Lewat ide bisnis modal 50 ribu tersebut tidak membutuhkan biaya sewa tempat usaha apalagi harus melayani pembeli.

Strategi Berbisnis Kuliner Bagi Lulusan Baru

Setelah lulus dari Perguruan Tinggi masing-masing alumni dari berbagai Perguruan Tinggi kelak berhadapan dengan dunia kerja atau lingkungan profesional. Ada sebagian dari mereka yang bekerja di Perusahaan. Namun tidak sedikit pula turut membuka usaha kecil kecilan untuk fresh graduate.

  1. Menentukan Target Pasar

Sebagai lulusan berpendidikan tinggi dalam memulai usaha harus jeli dalam menentukan target pasar, khususnya dalam hal ini terkait investasi makanan ringan. Kepada siapa produk tersebut ditujukan adalah langkah yang perlu diperhatikan agar konsumsi jajanan tersebut tidak salah sasaran.

Jika target pasarnya lebih condong pada pelajar sekolah atau mahasiswa, maka perlu dicari tahu kriteria makanan anak muda sekarang yang paling digemari. Dapat dilakukan melalui survei langsung, atau melakukan riset secara daring agar memiliki gagasan produk jual seperti apa nantinya dipasarkan.

  1. Memanfaatkan Peluang yang Didapatkan

Lulus kuliah ada banyak kesempatan kerja atau berwirausaha melalui berbagai proses yang dilakukan dengan ketekunan dan kesungguhan dari pelaku usaha tersebut. Peluang usaha fashion pasti berfikir bagaimana menerapkan konsep seragam atau busana unik, modern dan kekinian.

Sama halnya dengan bisnis makanan ringan kekinian pada dasarnya terdapat peluang untuk merealisasikannya secara bertahap. Tidak tertutup kemungkinan apabila kesempatan langka tersebut dimanfaatkan dengan baik akan berbuah manis di kemudian hari.

  1. Menerapkan Sesuatu yang Beda

Sesuatu akan dipandang unik ketika tidak ada yang menyamai atau baru pertama kalinya diterapkan. Ide bisnis kreatif yang jarang ada menjadi kemampuan lulusan baru dalam melihat sejauh mana kefektifan gagasan tersebut berjalan. Memulai usaha kuliner suatu produk jangan sampai terjadi unsur plagiat.

Produk jajanan juga dapat diterapkan melalui contoh usaha makanan ringan unik seperti kue kekinian, keripik varian rasa, hotdog berbahan kentang, dan masih banyak lagi. Hal itu merupakan hasil dari penerapan ide unik dan cerdas dalam menjalankan bisnis kuliner untuk tampil beda 

  1. Melakukan Riset atau Pencarian Informasi

Riset bukanlah hal yang baru dialami lulusan baru sebab dalam penyelesaian tugas akhir hal paling utama adalah melakukan riset dari berbagai sumber. Ketika menjalankan usaha makanan kekinian ada banyak informasi melalui berbagai media baik daring maupun luring. 

Jika riset dilakukan secara online maka kategori pencarian informasi tentu meliputi artikel usaha makanan agar terdapat kesesuaian bidang usaha yang dijalankan. Melalui riset tersebut secara tidak langsung akan membuka wawasan dan ide segar dalam menjalankan usaha kuliner.

  1. Melakukan Pemasaran Secara Online dan Offline

Tahap memasarkan produk adalah hal paling utama agar produk kuliner lebih dikenal dan mendatangkan banyak pembeli. Pada masa kini, pemasaran dapat dilakukan secara online. Makanan yang cepat habis dijual dipengaruhi oleh daya beli begitu tinggi sehingga untuk menjaring peminat diperlukan pemasaran.

Pemasaran secara offline juga dapat diterapkan pada usaha makanan paling laris saat ini, melalui sebuah pameran produk wirausaha atau event tertentu yang menggiring orang banyak untuk hadir sehingga pelaku usaha dapat secara langsung memperkenalkan produknya.

Itulah beberapa bahasan penting terkait usaha kuliner agar dapat diterapkan bagi lulusan baru serta bagaimana usaha makanan yang bisa dititipkan di warung dengan modal sedikit dengan laba yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun