Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

Seorang pembelajar yang Ingin terus mengasah diri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Beratnya Maaf yang Sebenarnya

22 Mei 2020   05:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   05:03 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curhatan di medsos/dokpri

Dari situlah, aku yang awalnya hanya punya niatan menjodohkan mereka ternyata menjadi tempat curahan hatinya. Mungkin dia merasa nyaman karena aku selalu menanggapi, begitu yang selalu dikatakannya. Padahal gombal kali yee.

Curhatan di medsos/dokpri
Curhatan di medsos/dokpri

Hari demi hari kondisi semacam itu terjadi, hingga suatu hari suami mendapatiku terlaku asyik chat dengan sang duda ini. Dicecernya diriku sudah sejauh mana berkomunikasi dengan dirinya. 

Apakah aku tutupi? 

Tidak, aku cerita apa adanya. Aku cerita kalau dirinya merasa nyaman berkomunikasi denganku. Aku cerita kalau suka menanggapi curhatannya.

Demi melihat diriku yang sudah dianggap terlalu jauh berkomunikasi dengan orang lain. Aku diminta untuk menghentikannya.

Semudah itu? Ternyata tidak.

Diwaktu-waktu tertentu aku masih berkomunikasi. Awalnya hanya tentang kehidupan biasa sehari-hari. Namun lama kelamaan menyinggung hingga keinginannya mencari istri yang seperti diriku.

Tersanjung?

Di situlah bahayanya. Aku yang mulai tersanjung , mau saja menanggapi. Hingga suatu hari suamiku mendapatiku kembali asyik dengan chat itu. 

Peringatan keras suami berikan. Aku menangis meminta maaf atas kesalahan yang kuperbuat selama ini. Asyik chattingan dengan seseorang yang tidak seharusnya terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun