Mohon tunggu...
Pujiati Rohmah
Pujiati Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sosok yang rajin dan dapat bekerja secara ontime dan sedang menekuni di dunia literasi fiksi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Semakin Tua, Saatnya Kita Lebih Peduli terhadap Lingkungan

25 September 2022   19:51 Diperbarui: 25 September 2022   19:54 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bayangkan saja ketika satu orang membuang sampah permen satu bungkus di sungai dalam satu hari, sedangkan jumlah penduduk di Indonesia rata-rata mencapai 273.879.750 jiwa, jika dalam sehari semua penduduk Indonesia membuang satu bungkus permen, bisa terbayang berapa jumlah bungkus sampah yang menggunung menyumbat aliran sungai, bahkan bungkus sampah tersebut hanya berasal dari penduduk Indonesia, bagaimana jika satu dunia?

Jika bumi ini terus dipaksakan oleh aktifitas-aktifitas manusia yang membuat bumi ini rusak dan berubah, tidak seperti kondisi semula, bisa dipastikan berbagai bencana alam akan terjadi di mana-mana, bencana yang membuat bumi ini semakin hancur. 

Oleh karena itu, begitu pentingnya rasa kepeduliaan manusia dengan alam sekitar, perlu ditanamkan kembali sejak dini, benih-benih kesadaran pada diri setiap manusia. 

Manusia diberi kesempurnaan pada penciptaNya bukan untuk memamerkan kesempurnaan yang dimiliki kepada penghuni semesta, melainkan untuk menjaga dan merawat lingkungan. 

Setidaknya bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti dengan melakukan penghijauan kembali, senantiasa melakukan kerja bakti, bersih-bersih lingkungan sekitar, dan masih banyak lagi hal baik yang jika dilakukan setiap hari, yang akan menjadi kebiassan baik, dan dampaknya juga akan bermanfaat, meski hasilnya tidak bisa dilihat dan dirasakan secara cepat, namun setidaknya bisa bermanfaat untuk generasi yang selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun