Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Soal PPKM Darurat: Dengarkan Suara Rakyat!

21 Juli 2021   09:12 Diperbarui: 21 Juli 2021   09:39 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan hanya omong kosong saat Ganjar meminta mendengarkan suara rakyat. Karena dia sendiri tiap hari melakukannya. Usulan Ganjar agar PPKM Darurat dilaksanakan lebih soft dan penuh kompromi, adalah usulan yang diserapnya langsung saat terjun menemui rakyat selama pandemi.

Lewat sosmed dia menerima laporan, masukan, keluhan dan kritik. Semuanya itu ia tampung, lalu dikrosceknya sendiri dengan cara mengunjungi langsung warga di manapun mereka berada. Wajar jika ia paham betul, bagaimana susahnya rakyat selama PPKM Darurat diterapkan.

Dari situlah Ganjar berani mengatakan. PPKM Darurat harus ada perbaikan. Karena kalau tidak, rakyat akan terus menjerit dan friksi-friksi negatif bermunculan. Aparat bertindak tegas atas nama penegakan aturan. Rakyat kecil melawan hanya untuk cari makan. Yang ada hanyalah ketegangan.

Sudah saatnya pemerintah mendengarkan masukan dari suara pemilik Republik ini. Kalaulah akhirnya PPKM Darurat diperpanjang, maka seketat-ketatnya aturan, kepentingan rakyat tak boleh dikorbankan. Penegakannya tak boleh menyakiti. Jalan tengah mesti diambil sebagai bentuk kompromi.

Lebih dari itu. Ini bukan hanya soal keberanian Ganjar memberikan masukan. Ganjar kali ini seolah mengajari para oposisi bagaimana caranya mengkritik pemerintahan.

Bukan dengan asal ngomong atau beretorika belaka. Bukan pula hanya berbasis bacaan judul berita lalu ngomong seenak jidatnya. Tapi berdasarkan fakta lapangan yang ia lihat sendiri lalu disampaikan dengan bahasa yang sopan tanpa menyakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun